Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten mengakui merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Indonesia sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami wajib merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang telah mengorbankan jiwa para pahlawan untuk negara ini,” kata Sekretaris Pemerintah Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Sabtu.
Masyarakat Badui menggelar perayaan Hari Kemerdekaan menjadi dua bagian yang pertama di Kantor Kecamatan Leuwidamar dan kedua di Ciboleger.
Perayaan peringatan HUT Kemerdekaan RI masyarakat Badui juga berbaur dengan masyarakat luar kawasan Badui.
“Kita sebagai bangsa yang memiliki perbedaan keberagaman tentu harus bersatu dan hidup rukun dan damai,” kata Medi.
Menurut dia, masyarakat Badui cukup meraih merayakan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan menggelar aneka permainan mulai lomba makan kerupuk hingga panjat pinang.
Kegiatan permainan itu untuk memupuk rasa kebersamaan juga nilai-nilai patriotisme dan semangat cinta tanah air.
“Kami merayakan kemerdekaan bersama masyarakat luar kawasan Badui,” katanya.
Ia menyebutkan masyarakat Badui pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia semua berada di kampung – kampung dan tidak melakukan kegiatan di ladang.
Sebab, peringatan kemerdekaan itu wajib dirayakan sebagai bentuk cinta terhadap NKRI.
“Kami hari ini merasa bersyukur bahwa Indonesia mengalami kemajuan juga aman dan damai,” kata Medi.