Kapolri dan Istri Sambangi Posko Pengungsi Banjir Aceh, Dengarkan Curhat dan Keluhan Korban

Kapolri dan Istri Sambangi Posko Pengungsi Banjir Aceh, Dengarkan Curhat dan Keluhan Korban

Kapolri dan Istri Sambangi Posko Pengungsi Banjir Aceh

Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi posko pengungsian di Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025). Di posko pengungsian itu, Juliati mendistribusikan bantuan dan mainan kepada anak-anak.

Rombongan Kapolri dan Juliati datang langsung meninjau posko pengungsian masyarakat yang berada di Jembatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Diketahui terdapat 240 orang pengungsi di lokasi tersebut.

Di posko pengungsian itu, Juliati disambut antusias oleh anak-anak yang berada di lokasi. Juliati berinteraksi dengan anak-anak sambil memberikan mainan. Selain itu, Juliati juga membagikan snack kepada anak-anak untuk menghibur para pengungsi di lokasi.

Juliati juga berdialog dengan warga di posko pengungsian. Sambil terisak, seorang ibu menceritakan momen ketika banjir bandang menerjang Aceh Tamiang yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan banyaknya korban jiwa.

Ibu tersebut menceritakan momen ketika para pengungsi mengalami kelaparan karena bahan makanan yang terendam banjir. Ibu tersebut kemudian mengaku bersyukur atas kehadiran Kapolri dan Juliati yang membawa bantuan.

“Jadi dengan kedatangan Bapak Ibu di sini kami terima kasih karena ibu tolong kami, rumah itu kejadian jam 3 angin terbang seng semua, kemudian setelah adzan berhenti angin, jam 8 pagi di hari Rabu itu tanggal 25 air masuk, tanggal 26 nya kejadian rumah hanyut sama di sini penuh kayu-kayu,” kata ibu tersebut.

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Umrah saat Bencana, DPR: Tetap Sanksi!

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Umrah saat Bencana, DPR: Tetap Sanksi!

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS (Foto: Ist)

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS meminta maaf lantaran pergi umrah saat wilayahnya dilanda bencana alam. Namun, Komisi II DPR RI meminta sanksi harus tetap diberikan.

“Walaupun beliau sudah meminta maaf, tapi sanksi harus tetap dilaksanakan,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, Selasa (9/12/2025).

Menurutnya, apa yang dilakukan Bupati Aceh Selatan masuk dalam kategori pelanggaran berat. Pasalnya, dia telah meninggalkan tanggung jawab kepada rakyatnya selama masa musibah bencana alam.

“Jadi pasti sanksinya tidak akan ringan,” ujarnya.

Kendati Dede mengaku tidak mengetahui secara pasti hukuman apa yang akan dijatuhkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kita serahkan saja kepada kebijakan aturan yang ada melalui Kemendagri,” pungkasnya.

Prabowo Targetkan Jembatan di Aceh Dua Minggu Kembali Bisa Digunakan Usai Banjir dan Longsor

Prabowo Targetkan Jembatan di Aceh Dua Minggu Kembali Bisa Digunakan Usai Banjir dan Longsor

Prabowo Targetkan Jembatan di Aceh Dua Minggu Kembali Bisa Digunakan

Presiden Prabowo Subianto menyambangi lokasi pengungsian korban banjir dan longsor di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh. Prabowo menargetkan seluruh jembatan yang rusak selesai diperbaiki dalam waktu satu hingga dua minggu.

“Diharapkan satu minggu sudah bisa buka. Dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan ke Takengon ke atas,” ucap Prabowo saat meninjau perbaikan jembatan Bailey, Minggu (7/12/2025).

Prabowo melanjutkan, akses dari berbagai titik terus diupayakan agar wilayah terdampak dapat terhubung kembali.

“Tapi ada jalan lagi dari Banda Aceh itu mungkin lebih ringan, karena ada tiga lokasi ya. Tapi kita lihat semua usaha kita kerahkan, nanti semua jembatan akan kita perbaiki,” ujar dia.

“Mudah-mudahan satu-dua minggu ya, karena masalahnya adalah tembus ini baru bisa kerja,” lanjut Prabowo.

Kronologi Pemerkosa Wanita Difabel Tewas Dikeroyok dan Jasadnya Diseret Motor Keliling Kampung

Kronologi Pemerkosa Wanita Difabel Tewas Dikeroyok dan Jasadnya Diseret Motor Keliling Kampung

Pemerkosa Wanita Difabel Tewas Dikeroyok dan Jasadnya Diseret Motor Keliling Kampung

Seorang pria yang diduga pelaku pemerkosaan wanita difabel, tewas dikeroyok massa. Pria berinisal A ini diikat di sepeda motor dan diseret keliling kampung oleh ratusan warga, di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pelaku sempat bersembunyi selama dua hari di salah satu rumah warga setelah melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap korbannya.

Setelah itu, dia kembali melarikan diri dan bersembunyi di kawasan hutan di kaki Gunung Lompo Battang, Desa Rappolemba, selama dua hari. Namun sebelumnya, pelaku sempat melakukan pencurian laptop.

Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan awal, polisi menguatkan dugaan perbuatan asusila dan tindak kriminal lain oleh pelaku.

“Jadi memang korban ini residivis pencurian. Pada hari Minggu dia melakukan dua tindak pidana di 2 TKP, yakni pencurian laptop dan pemerksoaan disertai penganiayaan,” ujar AKBP Muhammad Aldy Sulaeman, dikutip, Kamis (4/12/2025).

Menurutnya saat kasusnya diketahui warga, pelaku sekaligus korban bersembunyi di hutan hingga akhirnya ditangkap dan berakhir seperti dalam video viral yang beredar di media sosial.

Kapolri : Seluruh Korban Bencana Sumatera yang Menjarah Sudah Dibebaskan

Kapolri : Seluruh Korban Bencana Sumatera yang Menjarah Sudah Dibebaskan

Kapolri : Seluruh Korban Bencana Sumatera yang Menjarah Sudah Dibebaskan (Dok Ist)

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh korban bencana alam yang diduga menjarah lantaran membutuhkan logistik sudah dibebaskan.

1. Semuanya Dibebaskan

“Kemudian terkait ada informasi penjarahan, sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang diamankan. Semua kita lepas,” kata Sigit dalam jumpa pers bersama lintas sektoral di Posko Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025). 

Ia menjelaskan, tidak diteruskannya penegakan hukum terhadap penjarahan itu, lantaran memahami situasi dan kondisi usai terjadinya bencana alam. 

“Jadi kita paham bahwa saat itu mereka hanya butuhkan logistik makanan. Saat ini semua sudah dilepas,” ujar Sigit. 

Di sisi lain, Sigit menyebut, penyaluran bantuan dewasa ini terus dioptimalkan. Semua wilayah Sumatera yang mengalami bencana kini sudah bisa diberikan logistik. 

Ketua DPD Minta Banjir di Sumatera Dipertimbangkan sebagai Bencana Nasional

Ketua DPD Minta Banjir di Sumatera Dipertimbangkan sebagai Bencana Nasional

Ketua DPD Minta Banjir di Sumatera Dipertimbangkan sebagai Bencana Nasional (Dok BPBD Agam)

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, meminta pemerintah pusat segera mempertimbangkan status bencana nasional dalam peristiwa banjir hingga longsor di Provinsi Aceh, Sumatera utara dan Sumatera Barat.

1. Banjir Sumatera

Hal itu disampaikan Sultan setelah mendapat banyak masukan dari pemerintah daerah dan para senator DPD RI di tiga daerah yang dilanda banjir hingga longsor. Sultan menyatakan, mereka meminta pemerintah pusat segera menetapkan status bencana nasional.

Kami percaya dan mengapresiasi pemerintah melalui kementerian dan lembaga telah bekerja keras mengirimkan semua yang dibutuhkan korban di daerah. Presiden Prabowo bahkan terus memantau langsung perkembangan dari kejadian bencana ini Dari waktu ke waktu,” ujar Sultan melalui keterangan resminya, Senin (1/12/2025).

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut mengungkapkan, dampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat membutuhkan penanganan yang lebih intensif dalam skala nasional. Apalagi, banyak daerah yang masih belum tersentuh bantuan.

“Kita mengetahui bahwa hampir semua akses darat ke lokasi banjir lumpuh total. Akibatnya bantuan kemanusiaan sulit distribusikan secara baik,” ucapnya.

Sementara itu, menurut dia, pemerintah daerah setempat mengalami kesulitan secara fiskal untuk mengangani bencana ini sendirian. 

Dengan pertimbangan empat indikator peristiwa dan dampak, kata Sultan, DPD RI mengusulkan penetapan status bencana di Sumatera menjadi bencana nasional dengan beberapa pertimbangan. 

Waspada! Sisa Siklon Tropis Senyar Masih Mengintai

Waspada! Sisa Siklon Tropis Senyar Masih Mengintai

Pergerakan Siklon Tropis (Foto: BMKG)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pergerakan Siklon Tropis Senyar yang memicu terjadinya cuaca ekstrem. Bahkan, menimbulkan banjir dan longsor di Sumatera.

Hingga Sabtu (29/11/2025), pukul 07.00 WIB, terpantau TD Ex-Siklon Tropis Senyar, yakni merupakan fase pasca siklon tropis dari Siklon Tropis Senyar setelah mengalami penurunan intensitas dan punah

“Saat ini, sistem terpantau berada di sekitar wilayah Laut Cina Selatan sebelah barat laut Tarempa, tepatnya di sekitar 4.4 derajat LU, 104 derajat BT dengan kecepatan maksimum mencapai 30 knot (55 Km/jam) dan tekanan udara minimun 1006 hPa,” tulis BMKG.

Namun, BMKG memprediksi, dalam 6-12 jam ke depan, TD Ex-Siklon Tropis Senyar akan kembali menguat dengan kecepatan angin mencapai sekitar 35 knot (kurang lebih 65 Km/jam) saat terus bergerak ke arah timur laut menuju Laut Cina Selatan di sekitar 5.3 derajat LU-106.6 derajat BT. Sehingga berpotensi meningkat menjadi siklon tropis kategori 1.

Kondisi tersebut terus bergerak dan dalam 24 jam ke depan, intensitas angin diperkirakan relatis stabil di 35 knot (kurang lebih 65 Km/jam). Kemudian, dalam 48-72 jam ke depan, sistem ini berpotensi melemah di sekitar 9.0 derajat LU-110.5 derajat BT karena mulai berinteraksi dengan Siklon Tropis Koto yang berada di dekat jalurnya.

“Secara keseluruhan, peluang TD Ex-Siklon Tropis Senyar untuk berkembang kembali menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori tinggi,” imbuhnya.

Viral Kabar Pesawat Asing Mendarat di Bandara IMIP, Jenderal Penerbang Tempur TNI AU Buka Suara

Viral Kabar Pesawat Asing Mendarat di Bandara IMIP, Jenderal Penerbang Tempur TNI AU Buka Suara

Marsda TNI Palito Sitorus

 TNI Angkatan Udara menegaskan, tidak ada pesawat luar negeri yang mendarat di Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah. TNI AU mengatakan bahwa seluruh pergerakan pesawat yang masuk wilayah Indonesia selalu dipantau.

“Jadi kami juga memantau bahwa pergerakan-pergerakan pesawat di sana memang belum ada yang dari luar negeri ya. Jadi memang dari internal saja,” ujar Asisten Teritorial Kepala Stat TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsda TNI Palito Sitorus, kepada wartawan, Kamis (27/11/2025).

Jenderal Penerbang Tempur ini menegaskan, TNI AU selalu melakukan penindakan apabila ada pesawat yang tidak mempunyai perizinan terbang di wilayah Indonesia.

Dengan tidak pernah adanya tindakan di wilayah udara Morowali, maka ia menjamin tidak adanya pesawat asing yang pernah mendarat di sana.

“Jadi apabila pesawat itu tidak mempunyai perizinan dan lain sebagainya, tentu Angkatan Udara itu akan melakukan tindakan. Tapi selama ini di sana itu belum ada pergerakan-pergerakan dari pesawat asing,” tutur dia.

Viral Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 RS di Papua, Puan: Kita Prihatin!

Viral Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 RS di Papua, Puan: Kita Prihatin!

Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 RS di Papua, Puan: Kita Prihatin!

 Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal kasus seorang ibu hamil yang ditolak oleh empat rumah sakit di Papua. Diketahui, ibu  tersebut akhirnya meninggal dunia bersama anak yang dikandungnya.

Puan akan meminta komisi-komisi terkait yang ada di DPR RI untuk mengevaluasi penanganan kesehatan di wilayah 3T atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar.

“DPR juga prihatin dan tentu saja ini sangat concern dan akan meminta komisi terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan hal-hal tersebut terkait dengan penanganan kesehatan yang khususnya terjadi di wilayah 3T. Jangan sampai terjadi lagi,” kata Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Menurut Puan, peristiwa memilukan yang menimpa ibu hamil seperti di Papua itu sudah sering terjadi di Indonesia.

Oleh karena itu, Puan mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, melakukan audit terhadap rumah sakit di Provinsi Papua.

“Hal ini sudah berkali-kali terjadi. Saya mendapat laporan bahwa bahkan Presiden hari ini melakukan rapat khusus terkait dengan hal tersebut,” pungkasnya.

Tolak Mundur sebagai Ketum PBNU, Gus Yahya: Saya Dapat Amanat 5 Tahun

Tolak Mundur sebagai Ketum PBNU, Gus Yahya: Saya Dapat Amanat 5 Tahun

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (foto: dok ist)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menegaskan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya. Sikap itu disampaikan setelah munculnya Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU yang meminta dirinya mundur dari posisi Ketum.

“Saya sama sekali tidak terbesit pikiran untuk mundur, karena saya mendapatkan amanat dari muktamar itu lima tahun,” ujar Gus Yahya kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).

Gus Yahya menegaskan, komitmennya untuk menuntaskan masa jabatan sesuai amanat Muktamar NU. “Saya mendapatkan amanat dari muktamar itu lima tahun dan akan saya jalani selama lima tahun. Insya Allah saya sanggup,” katanya.

Sebelumnya, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar meminta Yahya Cholil Staquf mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum. Permintaan tersebut tertuang dalam kesimpulan Rapat Harian Syuriyah PBNU pada Kamis (20/11/2025).

“Berdasarkan musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Ketua Rais Aam memutuskan KH Yahya Cholil Staquf mundur sebagai Ketua Umum PBNU,” demikian bunyi petikan risalah rapat yang ditandatangani Rais Aam PBNU, dikutip Jumat (21/11/2025).