Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan sejumlah pesan mengenai keamanan masyarakat dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas di depan Pos Satkamling RW 17 Ruko 1000, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (30/10/2024) malam. ANTARA/Risky Syukur
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta satuan keamanan lingkungan (satkamling) menyediakan kontak darurat seperti kontak pemadam kebakaran dan kontak Kepolisian.
“Jadi kita buat imbauan buat satkamling untuk menyediakan kontak-kontak darurat, terutama kontak pemadam dan kontak Kepolisian,” kata Uus saat dihubungi di Jakarta, Kamis malam.
Menurut Uus, dengan disediakannya kontak-kontak darurat di satkamling, warga punya akses terhadap kebutuhan darurat, misalnya jika terjadi bencana kebakaran atau masalah keamanan.
Uus menyampaikan imbauan tersebut untuk menindaklanjuti diskusi keamanan yang dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di salah satu satkamling di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (30/10) malam.
Dalam diskusi tersebut Kapolda juga menganjurkan agar satkamling menyediakan kontak darurat agar bisa dilihat dan diakses warga setempat.
“Itu kan instruksi Bapak Kapolda untuk Kapolres ya soal satkamling, tentunya kita harus mendukung,” tutur Uus.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menginstruksikan jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat agar rutin menggelar diskusi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bersama warga dua kali seminggu.
“Untuk kapolsek itu seminggu dua kali ya, artinya dia wajib keliling (melakukan diskusi kamtibmas),” kata Karyoto saat ditemui wartawan usai menghadiri kegiatan Ngopi Kamtibmas di depan Pos Satkamling RW 17 Ruko 1000, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu malam.
Menurut Karyoto, diskusi atau temu warga itu penting untuk menyampaikan informasi terkait kamtibmas agar mudah diserap.
Lebih lanjut, Karyoto mengungkapkan bahwa kegiatan semacam diskusi kamtibmas dapat membuat satuan keamanan keliling (satkamling) lebih aktif.
“Dengan kegiatan ini satkamling bisa lebih aktif, ada interaksi antara petugas dengan masyarakat,” tutur Karyoto.