Rincian LHKPN ayah dokter koas Lady Aurelia sebagai Kepala BPJN

Rincian LHKPN ayah dokter koas Lady Aurelia sebagai Kepala BPJN

Tangkapan layar video penganiayaan dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan yang beredar di media sosial. (ANTARA/ M Imam Pramana)

 Luthfi, seorang dokter muda yang menjabat sebagai Ketua Dokter Koas di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), menjadi korban tindak kekerasan yang diduga terkait jadwal piket akhir tahun. Peristiwa ini menarik perhatian luas setelah rekaman video insiden pemukulan terhadap Luthfi tersebar di media sosial.

Dalam rekaman video tersebut, tampak seorang pria mengenakan kaos merah, yang belakangan diketahui bernama Fadilla alias Datuk dan sejak Sabtu 14 Desember 2024, ia ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan ini.

Fadilla alias Datuk, yang merupakan sopir keluarga, saat itu tengah mendampingi ibu Lady dalam pertemuan dengan Luthfi dan dua rekannya. Pertemuan tersebut membahas perubahan jadwal piket akhir tahun yang sebelumnya ditolak oleh Dokter Koas Lady.

Namun pertemuannya tidak berjalan dengan baik, sehingga Fadilla alias Datuk melakukan tindakan kekerasan secara spontan kepada Dokter Koas Muhammad Luthfi.

Dengan adanya kasus ini memicu perhatian publik terhadap latar belakang keluarga Lady Aurelia Pramesti setelah video insiden tersebut menyebar luas. Lady Aurelia diketahui merupakan anak dari Dedy Mandarsyah, yang menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar).

Sebagai seorang pejabat publik, Dedy Mandarsyah memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK melalui LHKPN.

Berdasarkan catatan laporan terakhirnya pada 14 Maret 2024 untuk periode pelaporan tahun 2023, Dedy Mandarsyah, ayah dari Lady Aurellia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp9.426.451.869.

Laporan tersebut memuat rincian aset berupa properti, kendaraan, harta bergerak lainnya, simpanan kas menariknya ayahnya tidak memiliki catatan hutang dalam laporanya di LHKPN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*