Puan Ingatkan Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Jangan Jadi Cinta Segitiga yang Berujung Patah Hati

Puan Ingatkan Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Jangan Jadi Cinta Segitiga yang Berujung Patah Hati

Ketua DPR RI Puan Maharani di Pidato Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026.

 Pemerintah terus melakukan berbagai upaya konsolidasi program kementerian dan lembaga, termasuk efisiensi anggaran di masing-masing instansi. Ketua DPR RI, Puan Maharani, pun memberikan perhatian khusus kepada Presiden Prabowo Subianto terkait pelaksanaan efisiensi anggaran tersebut.

Puan menyampaikan bahwa sejumlah kementerian dan lembaga telah menyuarakan keluh kesah mereka kepada komisi-komisi DPR yang menjadi mitra kerja. Isu yang disebut sebagai “cinta segitiga” merujuk pada tarik ulur antara program prioritas, kebutuhan tambahan anggaran, dan kebijakan efisiensi.

“Namun, ‘cinta segitiga’ ini tidak harus berakhir dengan patah hati. Semua pihak diharapkan dapat saling memahami dan tetap menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama,” kata Puan dalam Pidato Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, langkah efisiensi yang dilakukan pemerintah sejalan dengan amanat Undang-Undang Keuangan Negara, yang mengharuskan APBN dikelola secara efektif, efisien, tertib, transparan, serta memenuhi rasa keadilan dan kepatutan.

Hal ini juga berlaku dalam penyusunan RUU APBN Tahun Anggaran 2026. DPR mengharapkan agar penyusunan anggaran mempertimbangkan berbagai faktor global sebagai bagian dari kebijakan fiskal nasional.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa APBN tetap menjadi instrumen vital dalam menjaga stabilitas ekonomi, menopang daya beli masyarakat, memenuhi kebutuhan dasar rakyat, serta mendukung pembangunan di berbagai sektor. Namun, ruang fiskal yang tersedia tetap terbatas.

slot gacor hari ini