Peringatan Hari Buruh, Korlantas Ungkap Sejumlah Titik Potensi Kepadatan Massa

_^Ilustrasi

 Setiap 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh. Pada tanggal tersebut, digunakan kawan-kawan buruh untuk menyuarakan aspirasi mereka dengan turun ke jalan. 

Sejalan dengan itu, Korlantas Polri mengimbau pengguna kendaraan bermotor untuk menghindari sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan massa saat peringatan Hari Buruh yang akan jatuh pada Kamis besok. 

“Hindari area dengan potensi kepadatan massa berikut ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” tulis akun instagram resmi Korlantas Polri yang dilihat pada Rabu (30/4/2025). 

Berikut sejumlah titik potensi kepadatan massa:

-Monas 

-Sudirman 

-Thamrin 

-Tomang 

-Harmoni

-Rawamangun

-Senen

-Tugu Tani 

-DPR RI

-Bundaran HI 

-Patung Kuda

-Kedubes AS 

-Sapta Pesona

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak sekitar 150 ribu buruh dari berbagai Serikat Pekerja/ Serikat Buruh diperkirakan akan hadir dalam peringatan Hari Buruh/ May Day, yang akan diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis 1 Mei 2025 mendatang.

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Moh Jumhur Hidayat menyampaikan, bahwa Presiden Prabowo Subianto akan hadir dan memberikan sambutan dalam kesempatan itu.

“Ini peristiwa bersejarah setelah 60 tahun lalu, Presiden RI Bung Karno hadir dalam acara Hari Buruh,” kata Jumhur kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).

Menurut Jumhur, kaum buruh menyambut gembira rencana hadirnya Presiden Prabowo Subianto pada Peringatan Hari Buruh atau May Day itu. Sehingga 150 ribuan buruh dari Jakarta, Banten, dan Jabar akan memenuhi lapangan Monas, 1 Mei nanti.

Peserta dari Jabar dan Banten akan menggunakan sekitar 3.000 bus untuk hadir ke Monas, sementara yang dari Jakarta khususnya Jakarta Utara dan Jakarta Timur banyak yang akan melakukan konvoi motor.

Presiden Prabowo dijadwalkan memberikan sambutan pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.

“Ini adalah momen sejarah bagi gerakan buruh Indonesia, yang memberikan jalan terang bagi kesejahteraah buruh dan kebangkitan industri di tanah air,” bebernya.