Pemkot Banjarbaru kembangkan industri pangan lokal produk UMKM

Pemkot Banjarbaru kembangkan industri pangan lokal produk UMKM

Para pelaku usaha mikro kecil menengah mengikuti pengembangan produk pangan lokal yang digelar Pemerintah Kota Banjarbaru di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/102024). (ANTARA/HO-Medcen Banjarbaru)

Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, berupaya mengembangkan industri pangan lokal melalui produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Abu Yajid Bustami, di Banjarbaru, Senin, mengatakan pihaknya berupaya mendorong pengembangan industri kecil itu.

“Kami berupaya mendorong agar industri pangan lokal berkembang. Salah satunya melalui temu kader UMKM bersama juru masak atau Chef Agus Sasirangan,” katanya.

Melalui temu kader UMKM tersebut, Yajid menuturkan sejumlah produk industri pangan lokal ditampilkan dengan tujuan bisa dilihat kader yang kemudian tertarik dan berminat mengembangkan satu maupun beberapa produk itu.

Yajid mengharapkan pengembangan UMKM terutama produk pangan lokal bisa lebih berkembang sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Jika produk UMKM dikembangkan dan menarik minat masyarakat yang semakin banyak membelinya tentu berdampak pada kemajuan usaha hingga membawa keuntungan dan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Menurut dia, pengembangan produk pangan lokal diharapkan tidak hanya di pasar tradisional atau warung tetapi juga merambah ke toko ritel modern sehingga masyarakat mudah mendapatkannya.

“Pengembangan produk sangat perlu dilakukan sehingga bukan hanya dijual di pasar-pasar tradisional atau warung, tetapi juga dikenalkan di toko ritel modern sehingga produk dapat diminati banyak orang,” ucapnya.

Yajid juga mengharapkan produk pangan lokal dari Banjarbaru yang terdiri atas berbagai jenis produk makanan dan minuman bisa naik kelas dengan ditampilkan di toko ritel modern hingga pusat perbelanjaan (mal).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*