“Sebagian besar produk asal dari China, Filipina, Thailand, Malaysia. Merek ilegal diantaranya Lamelia, Brilliant, Bale, Meta, kenapa kami sebutkan supaya masyarakat tahu ini belum teregister di BPOM,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam konferensi pers di kantor BPOM, Senin (30/9/2024).
BPOM dan lintas sektoral sudah melakukan, mengawasi dan melakukan pada kosmetik ilegal sepanjang Juni-September. Produk kosmetik ilegal diamankan di berbagai wilayah mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua dan Nusa Tenggara ada 45 kasus. Produk tanpa izin beredar dan mengandung kandungan berbahaya.
“Sebagai tindak lanjut pelaku melanggar Pasal 435 UU No. 17 Tahun 2023 dan Pasal 62 UU No. 8 Tahun 1999, pelaku dapat pidana paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar, dan akan dimusnahkan dalam melindungi masyarakat,” kata Taruna.
Kosmetik produk obat diawasi di seluruh Indonesia dengan sebanyak 76 unit pengawas teknis. Pengawasan dilakukan BPOM sejak sebelum produk beredar. Taruna mengungkapkan bahwa secara keseluruhan izin kosmetik lokal terdapat 70%, sedangkan sisanya kosmetik impor.
“Pengawasan post marketing dilakukan sepanjang tahun, dari online maupun offline, jadi kami mengawasi medsos siber dan sebagainya. Hasil pengawasan hari ini hubungan dengan kosmetik impor, produk ini nggak hanya berisiko ke masyarakat tapi ketidakadilan pada pelaku usaha,” ujar Taruna
Eko Patrio, yang bernama asli Eko Hendro Purnomo, merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PAN periode ini. Eko pun kembali lolos ke Senayan periode 2024-2029.
Sebelum menjabat sebagai sekjen, Eko menjabat Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Namanya juga sempat muncul di bursa cagub dan cawagub Pilkada Jakarta 2024 sebelum partai berlambang matahari putih itu mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
Kongres PAN PAN telah menggelar kongres pada akhir Agustus kemarin. Kongres PAN menetapkan kembali Zulhas sebagai ketua umum partai.
Keputusan itu diambil secara aklamasi. Zulhas memang diberi kewenangan menyusun kepengurusan PAN yang baru.
Bank Raya meluncurkan beberapa inovasi baru di produk dan fitur untuk semakin memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi perbankan digital dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Beberapa inovasi yang diluncurkan diantaranya Agen Laku Pandai yaitu Agen Bank Raya, Saku Bisnis dan QRIS Bisnis yang semakin terintegrasi, dan kemudahan bertransaksi tarik dan setor tunai di agen BRILink dan Unit Kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, Ulang Tahun Bank Raya ke-35 ini mengusung tema Tangguh dan Tumbuh Sehat yang merupakan cerminan dari semangat Bank Raya untuk terus tangguh dalam berkontribusi memberikan inovasi terbaik bagi masyarakat di tengah landskap Bank Digital yang sangat dinamis.
“Kami juga berkomitmen mendorong pertumbuhan bisnis digital yang berkualitas melalui berbagai inovasi yang berfokus pada aspek shorter, faster, dan smaller, serta mengedepankan customer experience, untuk menopang langkah Bank Raya menuju fundamental bisnis yang sehat dan berkelanjutan,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (30/9/2024).
Untuk memberikan akses yang semakin luas kepada masyarakat untuk bertransaksi perbankan, Bank Raya juga meluncurkan Agen Laku Pandai yaitu Agen Bank Raya. Agen Bank Raya akan melayani masyarakat untuk kemudahan bertransaksi perbankan seperti tarik dan setor tunai. Tidak hanya itu, Agen Bank Raya dengan keunggulan pendekatan yang berbasis komunitas, ke depannya akan melayani berbagai komunitas agar mereka dapat mengakses produk digital Bank Raya lainnya seperti Pinang flexi yang merupakan pinjaman multiguna.
Disamping itu, untuk mewujudkan layanan yang menyeluruh, Bank Raya juga terus mempertajam sinergi dengan ekosistem BRI Group yang terintegrasi. Guna semakin memberikan kemudahan bagi nasabah dalam pemenuhan kebutuhan uang tunai, jika sebelumnya nasabah dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI dan jaringan Indomaret di seluruh Indonesia, saat ini nasabah dapat bertransaksi tarik dan setor tunai di agen BRILink dan Unit Kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bank Raya juga menambah ragam produk digital yang semakin berkualitas untuk kebutuhan para nasabah. Saat ini QRIS Bisnis Bank Raya juga telah terintegrasi dengan Saku Bisnis, yaitu fitur digital saving Bank Raya yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha untuk mengatur keuangan dan transaksi harian mereka.
Sehingga para pelaku usaha dapat memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka. QRIS Bisnis saat ini sudah dapat melakukan pencairan dana ke rekening nasabah pada hari yang sama sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana untuk menjalankan operasional usaha.
Ragam inovasi di usia Bank Raya ke-35 tahun tersebut menambah berbagai inovasi strategis Bank Raya di beberapa area yang menyasar pada segmen mikro dan kecil dan komunitas seperti QRIS Bisnis untuk para pelaku usaha, dan Saku Bareng untuk mengakomodir kebutuhan transaksi keuangan komunitas.
Tidak hanya itu, Bank Raya juga terus mendorong perluasan champion product Bank Raya, Pinang Dana Talangan, untuk menjangkau market yang lebih luas tidak hanya melayani pinjaman jangka pendek untuk mendukung produktivitas agen BRILink, tapi juga memperluas kolaborasi dengan ekosistem BRI Group seperti kolaborasi dengan Pegadaian untuk akses dana talangan bagi para Agen Gadai seluruh Indonesia.
Bagus menegaskan, di 2024, Bank Raya memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan produk digital yang semakin lengkap.
“Dengan menitikberatkan pada inovasi produk digital yang berkualitas sehingga mampu menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” rinci Bagus.
Konsistensi tersebut diwujudkan lewat torehan kinerja yang solid. Tercatat, hingga akhir Juni 2024 Bank Raya berhasil mencatatkan pertumbuhan positif untuk Total Kredit pada Kuartal II/2024 mencapai Rp6,8 Triliun atau tumbuh sebesar 12,1% (yoy). Pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan Total Aset Bank Raya di Kuartal II/2024 menjadi sebesar Rp13,1 Triliun atau tumbuh 9,0% (yoy).
Komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital juga ditunjukkan dengan disbursement kredit digital selama Kuartal II/2024 yang mencapai Rp8,1 triliun atau tumbuh 60,3% (yoy),sehingga mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp1,5 Trilliun atau tumbuh sebesar 81,5% (yoy). Di Kuartal II/2024, Bank Raya berhasil memperbaiki Rasio NPL gross menjadi 4,14% dari sebelumnya pada Kuartal II/2023 Rasio NPL Gross tercatat sebesar 4,35%.
Seiring dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp8,7 Triliun atau tumbuh 5,7% (yoy). Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga terus digenjot terutama dari pertumbuhan Digital Saving yang tumbuh sebesar 22,3% (yoy) menjadi sekitar Rp900 Miliar dan volume transaksi yang tumbuh sebesar 12,5% (yoy) menjadi Rp1,6 Triliun.
Berkat kinerja yang membaik, Bank Raya berhasil membukukan laba bersih di Kuartal II/2O24 sebesar Rp20 Miliar dengan kenaikan 115,9% secara (yoy). Pencapaian kinerja Bank Raya yang terus bertumbuh tercermin dari rasio profitabilitas dan efisiensi Bank Raya yang juga terus menunjukkan perbaikan. Terlihat dari peningkatan rasio NIM pada Kuartal II/2024 menjadi 4,31% dari sebelumnya 3,53%, serta Cost to Income Ratio (CIR) pada Kuartal II/2024 yang membaik menjadi 52,44% dari sebelumnya 82,95%.
Komitmen Bank Raya untuk tetap memberikan layanan dan kinerja yang terbaik mendapat apresiasi dan pengakuan dari berbagai pihak antara lain majalah Forbes sebagai Top 5 Bank Terbaik di Indonesia tahun 2024, Most Popular Brand of the Year 2024 dari Jawa Pos, dan Bank Pendukung Pembiayaan Keuangan Hijau Terbaik (Bank KBMI 1 dan 2) oleh Bank Indonesia Award 2023.
Juga beberapa apresiasi dan pengakuan dari Institusi terkemuka untuk program CSR dan ESG yang dijalankan seperti BISRA Awards dari Bisnis Indonesia, IDX Anugerah ESG 2024, Katadata Green Initiative Award 2024, Appreciated Social ESG Award dari Investor Daily, dan Indonesia Best CSR Award dari Iconomics.
“Dalam perayaan HUT ke-35 ini, Bank Raya ingin menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan mengoptimalkan layanan perbankan digital secara menyeluruh kepada nasabah yang dapat diakses secara mudah dan cepat, untuk mempercepat langkah Bank Raya menjadi Bank Digital utama bagi masyarakat,” tutup Bagus
Berdasarkan informasi dari Minerba One Map Indonesia (MODI) Kementerian ESDM per 30 September 2024, realisasi produksi tersebut setidaknya telah mencapai 83,59% dari target produksi tahun ini yang ditetapkan sebesar 710 juta ton.
Adapun, dari total produksi tersebut, kontribusi untuk pasar domestik mencapai 263,43 juta ton, sedangkan untuk pasar ekspor mencapai 298,00 juta ton.
Sebelumnya, Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) mengungkapkan target Indonesia untuk memproduksi batu bara hingga level 922 juta ton tahun 2024 ini sulit untuk dicapai. Hal itu mempertimbangkan berbagai aspek yang bisa mempengaruhi produksi batu bara dalam negeri.
Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasli mengungkapkan, salah satu hal yang mempengaruhi produksi batu bara di dalam negeri adalah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Dia mencontohkan beberapa negara termasuk China tengah mengalami kondisi perekonomian yang rendah.
“Contohnya misalnya pertumbuhan China yang menjadi barometer konsumsi batubara saat ini itu sangat rendah di 5% sekian ya,” beber Rizal kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Kamis (29/8/2024).
Ditambah lagi, negara India juga saat ini tengah menggenjot produksi batu baranya. Hal tersebut kemungkinan akan berdampak pada tingkat impor negara tersebut.
“Kemudian juga India dan juga mereka juga meningkatkan produksi dalam negerinya. Sehingga tentu saja impornya bisa mereka kurangi,” tambahnya.
Selain itu, faktor lain yang turut mempengaruhi produksi batu bara di Indonesia salah satunya adalah harga batu bara dunia. “Nah kemudian harga juga ini sangat berpengaruh kepada supply dan demand secara global,” imbuhnya.
Faktor cuaca juga turut mempengaruhi besaran produksi batu bara di Indonesia. Saat ini, beberapa daerah penghasil batu bara di Indonesia tengah mengalami musim hujan yang bisa membuat produksi batu bara menurun.
“Misalnya kita di Aceh itu sudah sangat tinggi curah hujannya sehingga mengganggu produksi. Dan juga di daerah lain, mungkin Sumatera Selatan yang menjadi lumbung batubara kedua di Indonesia di samping Kalimantan. Nah kendala-kendala ini yang menurut kami ini akan mengurangi jumlah produksi yang ditargetkan pemerintah,” ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, CEO berusia 40 tahun tersebut mengenakan jam yang harganya setara satu mobil listrik Tesla.
Melansir dari The New York Post, perubahan penampilan Zuckerberg mulai terlihat saat ia mengenakan jam tangan mewah dengan harga fantastis saat menghadiri wawancara dalam beberapa waktu belakangan ini dan unggahan foto melalui Instagram.
Foto: CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengenakan jam tangan mewah. (Instagram @zuck)
Saat menghadiri wawancara, para ahli jam tangan menyebut bahwa Zuck menggunakan jam tangan De Bethune DB 25 Starry Varius yang dibanderol seharga US$90 ribu hingga US$95.700 atau sekitar Rp1,36 miliar sampai Rp1,45 miliar (asumsi kurs Rp15.172/US$). Harga tersebut diklaim hampir sama dengan Tesla Cybertruck yang harganya US$99.990 atau sekitar Rp1,51 miliar.
Sementara itu dalam foto bersama sang istri, Priscilla Chan yang diunggah melalui Instagram, Zuck disebut mengenakan jam tangan Patek Phillipe model 5236P seharga US$141 ribu atau sekitar Rp2,13 miliar.
Meskipun terdengar wajar bagi orang terkaya di dunia untuk menggunakan barang-barang mewah, transformasi Zuck memang menjadi perhatian. Sebab, sosok berusia 40 tahun itu terkenal selalu mengenakan kaos polos, hoodie polos, celana jins, dan sepatu kets.
Zuck mengaku, ia lebih nyaman untuk mengenakan pakaian sederhana. Sebab, memilih pakaian dinilai sebagai hal “konyol” yang bisa membuang energinya.
“Daripada menghabiskan energi untuk hal-hal yang konyol atau remeh tentang hidup, lebih baik saya mendedikasikan seluruh energi untuk membangun produk dan layanan terbaik, serta membantu kami mencapai tujuan dan misi,” kata Zuck dalam sebuah wawancara dengan The New York Post tentang gaya pribadinya yang sederhana satu dekade lalu, dikutip Selasa (24/9/2024).
Tak hanya mengenakan jam tangan mewah, Zuck juga beberapa kali terlihat mulai menggunakan berbagai aksesoris, seperti kalung rantai emas, rambut ikal yang sulit diatur, dan pakaian desainer, seperti setelah Alexander McQueen.
“Kini, ia (Zuck) lebih menyukai gaya busana yang memadukan gaya mahasiswa dan jalanan,” kata konsultan image New York, Carol Davidson kepada Business Insider.
Melansir Refinitiv, mata uang RI ditutup di angka Rp15.160/US$ pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2024), melemah 0,43% dari penutupan sebelumnya (25/9/2024). Hal ini juga mematahkan tren penguatan dua hari beruntun yakni sejak 24 September 2024.
Bersamaan dengan melemahnya nilai tukar rupiah, indeks dolar AS (DXY) terpantau menguat tipis ke titik 100,94 dengan kenaikan sebesar 0,03% dan menjadi salah satu alasan penekan rupiah.
Lebih lanjut, pelemahan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini juga dipicu oleh sentimen dari Amerika Serikat, yang tengah menantikan rilis data final pertumbuhan ekonomi (PDB) kuartal II-2024.
Konsensus pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan meningkat signifikan, dari 1,4% menjadi 3%. Proyeksi ini mengindikasikan keberhasilan para pembuat kebijakan AS dalam mengendalikan inflasi tanpa memicu resesi.
Kondisi ini mendorong spekulasi bahwa bank sentral AS (The Fed) tidak akan segera menurunkan suku bunga, membuat pelaku pasar mengambil posisi lebih berhati-hati terhadap aset-aset berisiko, termasuk mata uang di negara berkembang seperti rupiah.
Selain itu, pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, dan beberapa pejabat tinggi lainnya turut menjadi fokus pasar global. Powell diperkirakan akan memberikan isyarat terkait arah kebijakan suku bunga di masa depan.
Jika sinyal tersebut mengindikasikan suku bunga akan tetap tinggi lebih lama, maka hal ini akan semakin memperkuat posisi dolar AS dan berujung pada tekanan terhadap mata uang Garuda.
Alhasil, investor cenderung mengalihkan modal dari negara-negara berkembang, yang berujung pada pelemahan rupiah.
Dukungan terhadap penguatan ekonomi AS juga didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah, yang diperkirakan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 2,7% pada tahun ini.
Optimisme ini membuat aset dalam bentuk dolar AS semakin diminati oleh investor global, sehingga meningkatkan tekanan terhadap rupiah.
Sementara itu, Bank Indonesia harus terus memantau perkembangan ini guna menjaga stabilitas nilai tukar dan mencegah dampak negatif yang lebih dalam terhadap perekonomian domestik.
Tak hanya di Indonesia, mi instan juga menjadi makanan yang paling digemari oleh masyarakat dunia karena praktis, tersedia dalam berbagai varian rasa, dan dibanderol dengan harga terjangkau.
Menurut data World Instant Noodles Association, Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat konsumsi mi instan terbanyak di dunia, bahkan menduduki peringkat tiga besar. Berdasarkan data tersebut, pada tahun lalu alias 2023 warga Indonesia mengonsumsi total 14,54 miliar porsi mi instan.
Jumlah ini bertambah tinggi jika dibandingkan pada empat tahun sebelumnya, yakni 2019-2022. Pada 2019, masyarakat Indonesia mengonsumsi 12,52 miliar porsi mi instan; 12,64 miliar porsi pada 2020; 13,27 miliar porsi pada 2021; dan 14,26 miliar porsi ada 2022.
Meskipun jumlah tersebut sudah terdengar tinggi, China atau Hong Kong ternyata jauh lebih banyak mengonsumsi mi instan tiap tahunnya. Pada 2023 lalu, China atau Hong Kong mengonsumsi total 42,21 miliar porsi mi instan. Namun, angka ini cenderung menurun jika dibandingkan dengan 2020-2022.
Pada 2022, China atau Hong Kong mengonsumsi total 45,07 miliar porsi mi instan. Kemudian pada 2020 dan 2021, negara di Asia Timur itu mengonsumsi 46,36 miliar dan 43,99 miliar porsi mi instan.
Jauh di bawah China atau Hong Kong dan Indonesia, India yang menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah konsumsi mi instan terbanyak ternyata “hanya” mengonsumsi 8,68 miliar porsi pada 2023.
Lantas, negara mana saja yang paling banyak mengonsumsi mi instan pada 2023? Berikut datanya, dikutip dari World Instant Noodles Association per 13 Mei 2024.
1. China/Hong Kong: 42,21 miliar porsi mi instan 2. Indonesia: 14,54 miliar porsi mi instan 3. India: 8,68 miliar porsi mi instan 4. Vietnam: 8,13 miliar porsi mi instan 5. Jepang: 5,84 miliar porsi mi instan 6. Amerika Serikat: 5,1 miliar porsi mi instan 7. Filipina: 4,39 miliar porsi mi instan 8. Korea Selatan: 4,04 miliar porsi mi instan 9. Thailand: 3,95 miliar porsi mi instan 10. Nigeria: 2,98 miliar porsi mi instan
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyebut, smelter tembaga ini akan menyerap hingga 2.000 tenaga kerja.
Detailnya, 1.200 orang merupakan tenaga kerja kontraktor, sedangkan 800 orang lainnya merupakan karyawan langsung dari PTFI.
“Selama beroperasi nantinya pada saat operasi penuh, Pak Presiden (Jokowi), ini akan mempekerjakan kira-kira 2.000 orang, 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PT Freeport Indonesia,” ucapnya dalam acara peresmian Smelter Tembaga PTFI di hadapan Presiden Joko Widodo, di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024).
Tidak hanya itu, Tony membeberkan, selama masa konstruksi smelter tembaga yang disebut sebagai smelter tembaga single line atau satu jalur tunggal terbesar di dunia itu telah mempekerjakan hingga 40 ribu orang sejak dimulai konstruksi pertamanya pada Oktober 2021 lalu.
“Dan selama masa konstruksi itu telah mempekerjakan tenaga konstruksi yang kumulatifnya jumlahnya mencapai 40 ribu tenaga kerja. Dan proyek ini saya masih ingat, Pak Presiden melakukan pemancangan tiang pertama di lokasi sini pada bulan Oktober tahun 2021,” tambahnya.
Tony mengungkapkan, pembangunan smelter ini ‘hanya’ memakan waktu selama kurang dari 3 tahun hingga akhirnya bisa beroperasi dan memproduksi katoda tembaganya.
“Jadi 3 tahun kurang 4 bulan kita bisa menyelesaikan proyek ini, Pak, karena proyek ini sebenarnya sudah selesai di akhir bulan Juni (2024). Dan dari tambang tembaga bawah tanah terbesar di dunia, Pak, di Papua, dimurnikan di smelter single line tembaga terbesar di dunia. Dan itu menjadikan Freeport Indonesia sebagai perusahaan tambang tembaga hulu hilir terbesar di dunia,” tandasnya.
Seperti diketahui, smelter single line terbesar di dunia ini memiliki kapasitas pemurnian hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Ditambah dengan smelter pertama yang sudah beroperasi yaitu PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dengan produksi sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak per tahun.
Nilai investasi kumulatif untuk proyek yang menempati lahan 104 hektar ini mencapai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 58 triliun.
Smelter PTFI ini juga telah mendapatkan pembeli atau off taker yang akan menyerap 100 ribu ton katoda tembaga per tahun. Adapun pembeli tersebut yakni PT Hailiang Group yang merupakan tetangga mereka di JIIPE, Gresik.
Sementara untuk produksi emas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dikatakan berkomitmen untuk mengambil 20 ton emas.
Foto: Cetakan baru koin satu pound dipamerkan di Royal Mint di Llantrisant, Wales, Inggris, 1 November 2023. (via REUTERS/Chris Fairweather/Huw Evans Agen)
Namun dilihat dari sejarahnya, ternyata dua kata itu memiliki arti yang berbeda. Berikut perbedaannya.
Awal kata uang
Kata uang diketahui berasal dari kata “daluwang” yang berarti kertas yang terbuat dari pohon paper mulberry. Menurut Museum Bank Indonesia, kata “daluwang” sudah tercatat dalam naskah Kakawin Ramayana dari abad ke-9.
Selain itu, Museum Bank Indonesia juga menyebut ada teori lain terkait muasal kata uang, yakni berasal dari alat tukar yang disebut “wang”. Alat tukar ini adalah alat pembayaran yang terbuat dari emas.
Awal Kata Duit
Sementara kata duit pertama kali terdeteksi sejak masa Kongsi Dagang Hindia Timur atau VOC tahun 1602. Menurut peneliti Jepang Ryūto Shimada dalam The Intra-Asian Trade in Japanese Copper by the Dutch East India Company (2005), duit atau doit merupakan koin tembaga dari Republik Belanda yang digunakan saat di Asia.
“Koin doit dicetak di Belanda dan diekspor ke Asia. Sebab, ada pasar yang siap menerima koin-koin ini, seperti Jawa, Ceylon, dan Malabar. Seluruhnya merupakan wilayah yang ekonominya dikuasai Belanda,” tulis Shimada.
Doit sebenarnya bukan alat pembayaran pertama di Tanah Air. Sebelumnya sudah ada koin-koin tembaga campuran timah bergaya China yang populer di masyarakat. Namun, ketika VOC membawa koin doit yang dibuat dengan tembaga murni, maka terjadi pergeseran popularitas.
Setelahnya, koin doit lebih sering digunakan masyarakat. Seiring waktu, koin doit tak hanya dibawa dari Belanda ke Jawa, melainkan sudah diproduksi sendiri oleh VOC menggunakan hak istimewa berupa mencetak uang sendiri.
Pada titik ini, koin doit lantas makin populer di kalangan penduduk Jawa. Apalagi saat VOC makin meluaskan pengaruhnya ke seluruh Tanah Air sepanjang tahun 1700-an. Akibat penggunaan makin meluas, maka doit tanpa disadari menjadi kata ganti uang saat melakukan transaksi.
Dari sini doit yang kini berubah menjadi duit dipakai masyarakat sebagai sebutan alat transaksi pengganti uang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keduanya merupakan kata baku yang bisa digunakan.
KBBI mengartikan uang sebagai “alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu”. Sementara duit diartikan KBBI sebagai “uang’ alias alat pembayaran” dan “satuan mata uang tembaga zaman dahulu”.
Politisi Rusia Vyacheslav Volodin melalui Telegram mengeluarkan peringatan terhadap Barat dengan mengancam pihaknya akan meluncurkan rudal.
“Waktu tempuh rudal Sarmat ke Strasbourg adalah 3 menit 20 detik,” tulis Volodin, seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (22/9/2024).
Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional, rudal yang dijuluki rudal setan Rusia tersebut memiliki jangkauan antara 6.214 dan 11.184 mil, sehingga kota Prancis itu berada dalam jangkauannya.
Volodin, yang telah menjabat sebagai Ketua Duma Negara Rusia sejak 2016, menulis sebagai tanggapan atas seruan terkini dari Parlemen Eropa untuk mencabut pembatasan penggunaan persenjataan yang dipasok Barat oleh Ukraina di wilayah Rusia dan untuk mempercepat pengiriman senjata ke Kyiv.
Pada Kamis, Parlemen Eropa mengeluarkan resolusi yang mendesak negara-negara anggota Uni Eropa (UE) untuk mengizinkan Ukraina menggunakan “sistem persenjataan Barat terhadap target militer yang sah di Rusia.”
Resolusi tersebut, yang diadopsi dengan 425 suara mendukung, 131 menentang, dan 63 abstain, menyatakan bahwa, “tanpa mencabut pembatasan saat ini, Ukraina tidak dapat sepenuhnya menjalankan haknya untuk membela diri dan tetap rentan terhadap serangan terhadap penduduk dan infrastrukturnya.”
Resolusi tersebut juga menyerukan kepada negara-negara UE untuk memenuhi janji sebelumnya tentang pengiriman lebih lanjut senjata, sistem pertahanan udara, dan amunisi, “termasuk rudal TAURUS,” rudal jelajah buatan Jerman dan Swedia yang memiliki jangkauan lebih dari 300 mil.
“Jika hal seperti ini terjadi, Rusia akan memberikan respons keras dengan menggunakan senjata yang lebih kuat,” lanjut unggahan Volodin. “Apa yang diminta Parlemen Eropa akan berujung pada perang dunia dengan menggunakan senjata nuklir.”
Meskipun Ukraina telah dikirimi rudal jarak jauh dari AS, Inggris, dan Prancis-termasuk rudal jelajah Storm Shadow dan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACMS-sejauh ini Ukraina dilarang menggunakannya untuk serangan jauh di dalam Rusia karena khawatir hal ini dapat meningkatkan konflik.
Peringatan Volodin bukanlah peringatan pertama dari Moskow atas pelonggaran pembatasan persenjataan Ukraina.
Pada 11 September, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa, jika pemerintah AS dan Eropa mencabut larangan serangan jarak jauh, Moskow akan mengeluarkan “respons yang tepat.”
Hal ini terjadi sehari setelah Presiden Joe Biden mengatakan bahwa pemerintahannya “sedang mengerjakannya sekarang,” ketika ditanya apakah AS akan mencabut pembatasan penggunaan persenjataannya oleh Kyiv.