Pawai kemerdekaan yang menampilkan beragam karya masyarakat di Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berupa produk dari daur ulang sampah atau barang bekas menambah meriah perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu.
“Kami mengapresiasi kreativitas warga saat merayakan Hari Kemerdekaan RI ini memanfaatkan sampah maupun barang bekas untuk didaur ulang dan dijadikan produk menarik, memiliki nilai ekonomi serta yang paling utama mengurangi volume sampah,” kata Lurah Cibadak Ridwan Kurniawan di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Ridwan, pawai atau karnaval yang diselenggarakan masyarakat antar-rukun warga (RW) di Kelurahan Cibadak ini diikuti oleh warga yang tinggal di 22 RW. Adapun tema yang ditampilkan berupa lingkungan, penampilan seni, budaya dan perjuangan yang di mana pernak-pernik, miniatur hingga kostum yang digunakan masyarakat hasil dari daur ulang.
Pantauan di lokasi, pawai karnaval yang dipusatkan di Lapang Sekarwangi, Kelurahan Cibadak terdapat beragam penampilan unik dari masyarakat seperti yang ditampilkan warga RW 03 dengan mengangkat tema perjuangan di mana peserta berdandan seperti pejuang yang berperang melawan penjajah.
Bahkan untuk mendukung tema yang ditampilkan, masyarakat membuat kostum lengkap dengan senjata api menyerupai para pejuang saat merebut kemerdekaan dari penjajah serta menampilkan replika berupa tank baja dan pesawat terbang yang seluruhnya dibuat dari kardus styrofoam bekas.
“Untuk menyemangati peserta pawai karnaval panitia pun menyediakan hadiah menarik. Seluruh penampilan, kreativitas dan kekompakan dinilai oleh juri, RW yang mendapatkan nilai tertinggi akan mendapatkan hadiah,” tambahnya.
Sementara, Ketua RW 03 Adi Sukmadi mengatakan pada perayaan Hari Kemerdekaan RI ini pihaknya ingin menunjukkan kreatifitas sebaik mungkin. Dalam kegiatan ini, warganya memilih tema perjuangan dengan membuat replika tank baja dan pesawat terbang yang dibuat dari limbah berupa kardus maupun styrofoam, sehingga untuk biaya pembuatannya tidak besar dan mengeluarkan uang hanya untuk beli cat dan kawat.
“Proses pengerjaan kreasi ini memakan waktu sekitar satu minggu, dimulai mengumpulkan barang-barang bekas yang diperoleh dari warung dan rumah warga, kemudian melakukan perakitan hingga penyelesaian,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi seluruh warga yang bergotong royong dan menyumbangkan apa yang mereka punya agar bisa memberikan penampilan yang terbaik serta unik pada pawai karnaval ini.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di Jalan Embong Wungu, Surabaya, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia, Sabtu.
“SPKLU UID Jawa Timur yang diresmikan kali ini merupakan SPKLU Ultra Fast Charging pertama di Surabaya,” kata General Manager PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo.
SPKLU UID Jatim terdiri dari tiga mesin, yaitu dua unit dengan kapasitas 7,7 kW (reguler charging) dan Ultra Fast Charging (UFC) kapasitas 200 kW 1 unit. Dengan dioperasikannya SPKLU ini, terdapat 119 unit SPKLU di 57 lokasi di Jatim.
“Hingga Juli 2024, dari 116 unit SPKLU di 56 lokasi yang ada di Jawa Timur mencatatkan sebanyak 12.437 transaksi, hal ini menunjukkan makin banyaknya masyarakat yang beralih ke electric vehicle,” kata Agus.
Untuk itu PLN menyiapkan SPKLU di tengah-tengah Kota Surabaya ini, guna memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang terus meningkat.
“Personel kami pun akan standby membantu pengguna kendaraan listrik di SPKLU-SPKLU kami,” ujar Agus.
Dalam kesempatan yang sama, PLN turut meresmikan Centralized Command Center untuk memusatkan komando dan mempercepat layanan kepada pelanggan. Command center ini menerapkan skema borderless dengan 169 personel.
Agus menambahkan melalui sentralisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan kepada pelanggan secara holistik dan berkelanjutan.
“Sebelumnya command center beroperasi secara teritori menjadi tiga zona wilayah barat, tengah, dan timur sehingga pelayanan terbatas pada zona masing-masing. Setelah tersentralisasi, work order pengaduan yang sebelumnya terbatas hanya dilayani oleh 1 zona command center menjadi dapat lebih cepat direspon dan dilayani borderless lintas zona se-Jawa Timur,” ujar Agus.
Melalui Centralized Command Center dan peresmian SPKLU UFC ini, PLN berharap dapat memperkuat positioning sebagai perusahaan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan terdepan dalam akselerasi transisi energi.
Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berupaya mengoptimalkan layanan program Gerak Cepat (Gece) 112 yang dapat diakses melalui saluran telepon bebas pulsa dan kuota sebagai layanan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan berbagai persoalan di sekitar lingkungannya.
“Dengan 112 masyarakat bisa lebih gampang melaporkan, baik itu kedaruratan kesehatan maupun kedaruratan sampah, dan kedaruratan lainnya,” kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Sabtu.
Ia menuturkan program layanan publik melalui saluran telepon 112 itu sudah diluncurkan pada Maret 2024 yang selama ini terus digencarkan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat apabila membutuhkan bantuan berbagai persoalan di lingkungannya.
Program itu, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan mendekatkan Pemkot Tasikmalaya dengan masyarakat agar bisa memberikan pelayanan publik dengan cepat sesuai nama programnya gerak cepat.
“Program Gece 112 ini memungkinkan masyarakat langsung telepon, tidak membutuhkan pulsa, tidak memerlukan kuota, bahkan ketika telepon genggam atau handphone dalam keadaan terkunci dengan telepon darurat bisa diakses,” katanya.
Ia menyampaikan masyarakat yang mengakses layanan publik itu akan diterima langsung oleh petugas khusus yang sudah siap siaga selama 24 jam untuk melayani masyarakat Kota Tasikmalaya.
Bahkan, lanjut dia, saluran telepon bebas pulsa itu sudah terkoneksi dengan layanan publik di tingkat nasional, juga internasional seperti layanan bantuan 911 di Amerika Serikat.
“Gece 112 ini sudah bisa terhubung secara nasional, maupun internasional,” katanya.
Ia menjelaskan manfaat bisa terhubung dengan layanan bantuan di tingkat nasional maupun internasional itu seperti misalkan ada warga Tasikmalaya berada di Amerika Serikat bisa menghubungi 112 yang selanjutnya nanti akan bisa terhubung dengan layanan 911.
Begitu juga sebaliknya, kata Cheka, apabila ada warga negara asing misalkan dari Amerika Serikat sedang berada di Kota Tasikmalaya, kemudian membutuhkan bantuan bisa menghubungi 911 yang selanjutnya bisa terhubung dengan 112, sehingga bisa langsung cepat dilayani.
“Ketika ada warga asing Amerika Serikat yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Tasikmalaya, ketika mengakses 911 maka akan langsung terkoneksi dengan 112, artinya masyarakat di Kota Tasikmalaya patut berbangga, kita sudah terakses secara internasional. Kalaulah di Amerika Serikat punya 911, maka Tasikmalaya punya 112,” katanya.
Ia berharap aplikasi yang dikembangkan dan mudah diakses itu dapat dimanfaatkan dengan bijaksana oleh masyarakat sebagai bentuk pelayanan publik pemerintah daerah.
“Aplikasi yang telah dirancang tersebut dapat kita manfaatkan bersama-sama demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Tasikmalaya,” katanya..
Analis Intelijen, Pertahanan, dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menilai bahwa perayaan HUT Ke-79 RI ini adalah bentuk optimisme transformasi bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Semua menyadari bahwa semakin bergerak maju bangsa ini, maka semakin besar pula tantangan yang akan dihadapi,” kata pria yang akrab disapa Simon dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, peringatan HUT Ke-79 RI memperlihatkan bahwa sebagai bangsa, Indonesia sudah melewati banyak masa dan juga tantangannya, maka diperlukan semangat pembangunan nasional yang berkelanjutan.
“Bangsa ini telah melewati perjalanan yang tidak sebentar, setiap tantangan mengikuti perkembangan zamannya. Untuk itu, setiap transisi harus dilakukan secara sistematis dan terencana,” ujarnya.
Simon yang juga Inisiator Gerakan Indonesia Optimis (GIO) ini melihat bahwa transformasi menuju Indonesia Emas 2045 yang dicita-citakan bersama, kini telah semakin kokoh fondasinya.
Untuk itu, diperlukan sikap optimisme dan rasa persatuan yang solid oleh seluruh elemen bangsa untuk dapat mencapainya.
“Dalam transformasi menuju Indonesia Emas 2045, optimisme dan persatuan oleh seluruh elemen bangsa menjadi modal utama bagi kokohnya Nusantara Baru,” ungkap Simon.
Ia juga menambahkan Nusantara Baru sebagai momen pembuka menuju Indonesia Emas 2045 itu diemban sebagai tugas yang tidak mudah.
Sebab, tidak hanya sekadar mewarisi sebuah bangunan kota baru, akan tetapi juga harapan dan cita-cita masyarakatnya.
Tema besar dalam Indonesia Emas 2045, tidak hanya bergantung pada berdirinya sebuah Ibu Kota baru, ia juga mewarisi sebuah harapan dan cita-cita besar.
Hal itu seiring dengan berjalannya estafet kepemimpinan dan konsistensi pembangunan untuk mencapai keunggulan sumber daya manusianya.
Dia mengingatkan bahwa bangsa ini dibangun dengan semangat bersama, dan hanya akan berhasil jika masing-masing bersandar pada nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagai kader bangsa, setiap kita bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi gotong royong demi terwujudnya cita-cita bersama dan jayanya Nusantara. Dirgahayu Ke-79 Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Komunitas pecinta alam bersama beberapa organisasi pemerintah daerah membentangkan Bendera Merah Putih di puncak Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
“Kegiatan ini dilakukan hari ini di puncak Gunung Ciremai melalui jalur Linggarjati, dengan bendera berukuran 6×9 meter yang dibentangkan, tepatnya pada tebing kawah,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan Indra Bayu di Kuningan, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan pembentangan bendera ini merupakan inisiatif dari komunitas Top Ranger and Mountain Pathfinder (TRAMP), dengan dukungan penuh dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dan pemerintah daerah, termasuk BPBD.
Indra menjelaskan, teknis pembentangan bendera, dilakukan beberapa orang profesional yang telah berpengalaman, dengan menggunakan peralatan yang sesuai standar keselamatan.
Para pecinta alam itu, kata dia, menuruni tebing kawah untuk membentangkan bendera, setelah sebelumnya dilakukan seremoni pengibaran sederhana di puncak gunung.
Indra menuturkan, kegiatan yang dihadiri sekitar 50 peserta di puncak Gunung Ciremai tersebut, menjadi salah satu bentuk perayaan kemerdekaan yang berbeda dan penuh makna.
Terlebih, Gunung Ciremai merupakan gunung dengan puncak tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian mencapai 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan melestarikan ekosistem Gunung Ciremai, sekaligus memaknai peringatan kemerdekaan dengan cara yang lebih mendalam,” tuturnya.
Menurutnya, kolaborasi pada kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan di kawasan Gunung Ciremai.
Pemkab Kuningan mendorong berbagai program konservasi, termasuk penanaman pohon dan rehabilitasi lahan kritis di sekitar kawasan Gunung Ciremai.
“Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam menjaga kelestarian alam,” ucap dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbarui prediksi terjadinya fenomena La Nina. Saat ini, menurut BMKG, anomali Suhu Muka Laut Nino 3.4 menunjukkan ENSO Netral dengan indeks -0,01.
“Kondisi menunjukkan fenomena El Nino 2023/2024 telah berakhir dan saat ini berada pada Fase Netral,” tulis BMKG dalam unggahan di akun Instagram resmi, dikutip Kamis (15//8/2024).
“Indeks ENSO Dasarian I Agustus 2024, Status El Nino Netral (Indeks Nino 3.4: -0,02. BMKG memprediksi kondisi Netral berpotensi menuju La Nina mulai periode September 2024,” tambah BMKG.
Prediksi itu berdasarkan hasil pemutakhiran Dasarian I Agustus 2024.
Dengan prediksi terbaru ini, mengonfirmasi bergersernya prediksi La Nina landa RI yang semula
ENSO atau El Nino-Southern Oscillation adalah anomali pada suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya. Disebutkan, iklim di Samudra Pasifik terbagi ke dalam 3 fase. Yaitu, El Nino, La Nina, dan Netral. Ketika terjadi fase La Nina, hembusan angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya. Menguatnya angin pasat yang mendorong massa air laut ke arah barat, maka di Pasifik timur suhu muka laut menjadi lebih dingin.
Dalam unggahan itu, hasil analisis dan monitoring dinamika ENSO Samudera Pasifik menunjukkan, La Nina yang berpotensi terjadi dalam kategori lemah.
BMKG menyebutkan, iklim Indonesia dipengaruhi oleh penggerak iklim di wilayah regional sekitarnya. Yang mencakup fenomena monsun, Intertropical Convergence Zone (ITCZ) atau Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis, siklon tropis, ENSO (El Nino-Southern Oscillation), IOD (Indian Ocean Dipole), serta fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer lainnya.
“Pemantauan parameter setiap fenomena tersebut penting untuk memahami kondisi iklim saat ini dan memprediksinya di masa mendatang di Indonesia,” tulis BMKG.
Hasil monitoring BMKG berdasarkan pemutakhiran di dasarian I bulan Agustus 2024, Monsun Asia dalam kondisi tidak aktif dan diprakirakan tetap tidak aktif hingga Dasarian I September 2024.
Sementara Monsun Australia pada Dasarian I Agustus 2024 aktif dan diprediksi tetap aktif hingga Dasarian I September 2024 dengan intensitas hampir sama dengan klimatologisnya.
Terkait Indeks IOD, dilaporkan dalam Fase Netral (Indeks 0,14). BMKG memprediksi IOD Netral akan berlangsung pada periode Agustus 2024 hingga Februari 2025.
Sementara itu, Pusat Meteorologi Publik BMKG mengingatkan, adanya potensi hujan yang bakal melanda sejumlah wilayah di Indonesia. “Dengan adanya potensi hujan di wilayah Indonesia terutama Indonesia bagian utara, masyarakat diimbau tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” demikian dikutip dari Prospek Cuaca Mingguan yang berlaku untuk periode 13-19 Agustus 2024, dirilis di situs resmi BMKG.
“Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang,” tulis BMKG.
Disebutkan, wilayah Selatan Indonesia saat ini, termasuk pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara saat ini sedang mengalami musim kemarau. Dengan kondisi cuaca cerah hingga berawan
“Hal ini umum terjadi pada bulan Agustus karena wilayah Selatan memang berada dalam periode kemarau,” tulis BMKG.
“Meski begitu, dalam beberapa hari ke depan, masih ada potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian utara dan tengah. Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, dan sebagian besar wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” sebut BMKG.
BMKG menjelaskan, kondisi itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya, gangguan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) secara spasial. Serta, gelombang Rossby Ekuatorial yang dapat meningkatkan kemungkinan hujan.
Tak hanya itu. Faktor lain yang berpengaruh adalah daerah pertemuan dan perlambatan angin yang mendukung pembentukan awan konvektif, serta labilitas udara yang menciptakan kondisi atmosfer tidak stabil.
“Semua faktor ini berkontribusi pada terjadinya hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian utara dan tengah,” terang BMKG.
Peringatan Dini Cuaca Signifikan
Dengan fenomena-fenomena cuaca tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cauca signifikan pada periode 13-19 Agustus, yaitu:
Potensi Hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan
Potensi Angin Kencang di wilayah Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Selatan.
BMKG memperingatkan agar waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Pengembangan dan pengoperasian smelter yang mengelola hasil tambang mineral diyakini dapat mendongkrak ekonomi daerah setempat. Terlepas dari itu, pengelola smelter juga diharapkan turut berperan aktif dalam memberdayakan UMKM di sekitar smelter tersebut beroperasi, sebagai upaya pemerataan ekonomi.
Asal tahu saja, hilirisasi industri nikel telah memberikan dampak positif terhadap sektor UMKM. Hal ini tercermin dari adanya peningkatan permintaan barang dan jasa dari UMKM oleh PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) dan perusahaan-perusahaan lain yang terkait dengan industri hilirisasi nikel.
Mengacu pada situs resmi KADIN, jumlah UMKM di Sulawesi Tengah mencapai 29.706 sepanjang tahun 2022. Angka ini mengalami pertumbuhan, pada tahun sebelumnya hanya sebanyak 25.158
Kemajuan sektor UMKM di Sulawesi Tengah pun akhirnya diakui oleh Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Masomba di Palu, Sulawesi Tengah pada tahun lalu. Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah nampak dari banyaknya toko hingga bangunan baru.
Sejalan dengan Jokowi, Kepala Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Christol Rizal Lolo mengaku terdapat banyak perubahan positif di tengah kehadiran industri pengolahan (smelter) bijih nikel di wilayahnya, yakni PT Gunbuster Nickel Industry.
“Sejak PT GNI hadir, sejumlah rumah kos-kosan dan BRILink telah dibangun, menunjukkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Peningkatan ini tidak hanya mencakup sektor perumahan, tetapi juga memperluas akses ke layanan keuangan,” ujar dia, ditulis Rabu (7/8/2024).
Dengan begitu, hadirnya berbagai industri smelter pun bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh warga sekitar lingkar industri. Sebagai contoh, salah seorang warga di Desa Bunta, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Yusi Simamora mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan kehadiran industri nikel di wilayahnya. Pasalnya, kini dia bisa membuka usaha toko bahan-bahan bangunan.
“Puji Tuhan, dampaknya cukup baik, semakin ramai dan semakin banyak orang yang membutuhkan bahan-bahan untuk membangun rumah, banyak pembeli yang kita rasakan. Awalnya kami bingung ingin membuka usaha apa, namun setelah adanya PT GNI, kami melihat peluang dengan adanya pembangunan di sekitar perusahaan, sehingga kami memutuskan untuk membuka toko ini. Awalnya hanya toko kecil, sekarang sudah semakin besar,” ucap Yusi.
Tak ketinggalan, Yuni, salah satu pedagang warung makan di Desa Bunta, mengakui manfaat dan perkembangan yang signifikan dari kehadiran PT GNI. “Saya kurang lebih sudah hampir dua tahun berjualan di sini. Banyak perubahannya kalau dari awal, kalau dulu yang kita masak hanya sedikit, semakin ke sini semakin banyak, makin ramai, banyak dampak positifnya bagi kami. Saya berharap PT GNI tetap lancar dan tetap jaya supaya penjual di sekitar area perusahaan juga tetap jaya,” ucap Yuni.
Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar lingkar industri dengan berbagai inisiasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kami terus berkomitmen untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan selaras dengan mewujudkan aspek pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Perusahaan kami berupaya untuk dapat terus berkontribusi positif terhadap masyarakat khususnya di sekitar lingkar industri,” kata Mellysa.
Perusahaan melakukan program-program CSR yang sejalan dengan berbagai isu sosial dengan mencakup kondisi lingkungan, serta kebutuhan masyarakat di sekitar lingkar industri.
Dalam bidang ekonomi, PT GNI tegaskan terus mendukung kehadiran UMKM baru. Saat ini, PT GNI tengah membina Kelompok Menjahit Desa Bunta melalui program ‘Peri Berkarya’ dan Kelompok Pelaku Usaha Olahan Ikan Bandeng Desa Bungintimbe pada program ‘Biduk Umpan’.
Pembinaan tersebut dilakukan melalui pelatihan, pendampingan hingga perluasan pasar. Selain itu, PT GNI juga menggelar pelatihan kewirausahaan untuk kelompok CSR binaan Peri Berkarya dan Biduk Umpan serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bunta dan Bungintimbe. Hal ini sejalan dengan tujuan ke-8 dari Sustainable Development Goals atau SDGs, yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh produktif, serta pekerjaan yang layak.
“Kami berharap pelatihan kewirausahaan ini dapat memberikan dampak positif dengan mendorong terciptanya usaha-usaha baru yang dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar serta pengembangan ekonomi lokal yang lebih dinamis dan berkelanjutan untuk kemajuan ekonomi inklusif di Indonesia,” kata Mellysa.
Alhasil, seluruh kontribusi ini secara tidak langsung turut berdampak signifikan terhadap perekonomian di Sulawesi Tengah. Berdasarkan data BPS, ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 10,49 persen (y-on-y).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, berdasarkan jumlah Zona Musim (ZOM), sebanyak 60% wilayah Indonesia kini memasuki musim kemarau.
Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, Riau, sebagian Bengkulu, Jambi, sebagian Sumatra Selatan, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian Kalimantan Tengah, Sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Selatan.
Dalam unggahan di akun Instagram resmi milik BMKG terungkap, pada Dasarian II Agustus tahun 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian).
Sementara itu, dalam unggahan berikutnya, BMKG mengungkapkan, saat ini ada sejumlah wilayah di Indonesia yang tak mengalami hujan selama berturut-turut, bahkan sampai lebih 100 hari.
“Hingga awal Agustus 2024, Hari Tanpa Hujan (HTH) terlama terjadi di Mapoli, Nusa Tenggara Timur, yakni sebanyak 113 hari (kategori Panjang Ekstrem),” tulis BMKG, dikutip Kamis (15/8/2024).
“Sementara itu dari pantauan citra satelit terdapat sejumlah titik panas yaitu di NTT, Kalimantan Barat, NTB, Kalimantan Selatan,” sebut BMKG.
BMKG pun memperingatkan sejumlah wilayah dalam kategori awas berpotensi mengalami bencana kekeringan meteorologis.
“Saat ini separuh wilayah Indonesia sudah mengalami musim kemarau. Pada Dasarian II Agustus 2024, beberapa wilayah dari Jawa Timur, NTB dan NTT diprakirakan berpotensi mengalami kekeringan secara meteorologis dengan kategori Awas,” sebut BMKG.
“Kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah dengan potensi kekeringan dan kebakaran lahan tinggi untuk mengantisipasi dampak risiko,” demikian peringatan BMKG.
Fitch Ratings telah menurunkan peringkat kredit Ukraina menjadi RD alias restricted default. Rating ini adalah berada satu tingkat di atas D alias default atau gagal bayar.
Ini dilakukan seiring dengan berakhirnya masa tenggang sepuluh hari untuk pembayaran kupon Eurobond 2026 senilai US$750 juta (sekitar Rp 11,7 triliun) milik negara tersebut. Sebelumnya Eurobond 2026 jatuh tempo 1 Agustus lalu.
Badan pemeringkat kredit yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan telah menurunkan peringkat pada Eurobond 2026 menjadi ‘D’ dari ‘C’. Obligasi mata uang asing lainnya pada juga mendapat rating ‘C.’
“Hal ini menandai terjadinya gagal bayar berdasarkan kriteria Fitch sehubungan dengan IDR [Peringkat Gagal Bayar Penerbit] negara dan juga peringkat penerbitan individual dari sekuritas yang terpengaruh,” kata Fitch, seperti dikutip RT, Kamis (15/8/2024).
Sementara lembaga pemeringkat AS lainnya, S&P Global, juga memangkas peringkat Ukraina menjadi gagal bayar ‘selektif’ pada tanggal 2 Agustus. Penurunan peringkat tersebut terjadi setelah Kyiv mengesahkan undang-undang yang mengizinkan penangguhan pembayaran utang luar negeri hingga tanggal 1 Oktober.
Pada tanggal 18 Juli, parlemen Ukraina menyetujui undang-undang yang memungkinkan pemerintah untuk menangguhkan sementara pembayaran utang komersial eksternal negara dan yang dijamin negara hingga perjanjian restrukturisasi dengan kreditur utang komersial eksternal selesai.
Ukraina telah bernegosiasi dengan para kreditor untuk merestrukturisasi utang internasionalnya yang hampir mencapai US$20 miliar. Kesepakatan awal dengan komite pemegang obligasi utamanya dicapai pada tanggal 22 Juli, dua minggu sebelum masa tenggang pembayaran kupon berakhir.
Kyiv mengamankan kesepakatan awal untuk menangguhkan pembayaran utang pada tahun 2022 setelah eskalasi konfliknya dengan Rusia. Moratorium pembayaran selama dua tahun berakhir pada tanggal 1 Agustus.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melakukan pencegahan terorisme bagi kalangan mahasiswa di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui kegiatan penguatan Kampus Kebangsaan.
“Giat ini sebagai penguatan civitas akademik dalam mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme, khususnya di kalangan kampus,” ujar Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo di Balikpapan, Kamis.
Ia menyatakan ancaman radikalisme dan terorisme berkembang semakin dinamis dengan ciri mendadak antisosial, menghabiskan waktu dengan komunitas secara tertutup serta terjadi perubahan perilaku dan emosional saat membahas politik ataupun agama.
Berdasarkan survei Indeks Potensi Radikal (IPR) 2023 bahwa angka IPR menunjukkan terjadi peningkatan indeks sebesar 1,7 persen, berarti terjadi kondisi penurunan pemahaman dan sikap dari 2022 ke 2023.
“Melihat angka ini tentu cukup memprihatinkan, apalagi dari hasil survei ditemukan bahwa yang terpapar radikalisme adalah perempuan, remaja dan anak-anak,” katanya.
Sedangkan selebihnya atau sekitar 72 persen masih belum terpapar, sehingga kondisi ini membuat pemerintah melalui BNPT dan seluruh pemangku kepentingan terus melakukan edukasi dan penguatan karakter diri.
Untuk menangkal kondisi itu, kata Roedy, maka diperlukan beberapa cara yang preventif (pencegahan) dengan melindungi dan menggunakan pola kemitraan, yakni melalui penanganan dari hulu ke hilir untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kalangan muda.
Kegiatan dari program kerja Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi ini juga menggelar diskusi dengan narasumber Direktur Pencegahan BNPT Prof Dr Irfan Idris, M.A dan Mitra Deradikalisasi BNPT Mohamad Nasir Abbas, seorang mantan narapidana kasus teroris yang ditangkap Polri tahun 2023.
Prof Irfan menyampaikan hasil riset I-KHUB BNPT Outlook 2023 bahwa aksi terorisme di Indonesia cenderung menurun sejak tahun 2023 hingga Juni 2024.
Namun, kata dia, di bawah permukaan terjadi peningkatan gerakan ideologi untuk memperkuat sel organisasi, peningkatan pengumpulan dana (fundraising), dan peningkatan radikalisme pada target perempuan, anak, dan remaja.
“Saat kasus Bom Bali terjadi, hanya laki-laki yang terlibat radikalisme-terorisme untuk meledakkan bom. Tidak ada anak-anak, perempuan dan remaja, namun saat ini justru memanfaatkan tiga golongan tersebut,” katanya.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan spanduk menolak radikalisme dan terorisme di kalangan kampus, kemudian foto bersama dan tukar suvenir antara Universitas Mulia dan BNPT.