Konflik Negara Maju Bikin Sengsara Negara Berkembang

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dalam acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum II di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menyuarakan pentingnya perdamaian global sekaligus harapan agar negara-negara berkembang terhindar dari konflik yang mengancam kedaulatan bernegara.

Xanana menilai, dunia dipenuhi oleh konflik geopolitik mulai dari Gaza hingga Ukraina, dari Yaman hingga Sudan, dan seterusnya. Di kawasan Asia Tenggara, masyarakat Myanmar hidup menderita di bawa kekuasaan junta militer.

“Demokrasi telah hancur. Kita tahu dari pengalaman pahit bahwa tidak akan ada pembangunan tanpa perdamaian,” kata dia dalam acara Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024, Senin (2/9/2024).

Di sisi lain, Xanana turut memuji Indonesia yang telah menjadi garda terdepan demokrasi bagi negara-negara di belahan bumi selatan. Indonesia merupakan negara pertama yang mempertemukan para pemimpin negara-negara yang baru merdeka atau pasca kolonial melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika yang bersejarah di Bandung pada 1955 silam.

Pada saat itu, KTT Asia-Afrika menjadi wadah berkumpulnya negara-negara di belahan bumi selatan untuk membahas tantangan dan aspirasi bersama demi menegaskan kedaulatan bernegara.

“Konferensi tersebut meletakkan dasar bagi gerakan nonblok dan kerja sama Selatan-Selatan, yang meningkatkan kemungkinan bagi dunia pascakolonial yang damai, setara, dan solidaritas internasional,” ungkap dia.

Melihat catatan sejarah tersebut, Xanana menekankan pentingnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip yang meliputi penghormatan terhadap kedaulatan negara, tidak mencampuri urusan dalam negeri, penyelesaian sengketa antar negara secara damai, dan penerapan hukum internasional secara universal.

Prinsip-prinsip ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi negara-negara berkembang di belahan bumi selatan untuk mengembangkan model-model baru terkait kerja sama multilateral dan kerja sama multipihak.

https://alexandratolstoy.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*