Emas Antam Boleh Happy, Harganya Melesat Rp12.000/Gram

Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Rabu (31/7/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.412.000, melesat Rp12.000 per gram.

Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.264.000 per gram, melejit Rp10.000.

Harga emas Antam menguat seiring dengan emas dunia yang melejit. Sementara pada perdagangan kemarin, Selasa (30/7/2024), harga emas dunia melesat 1,15% ke US$2.411,06 per troy ons.

Harga emas dunia melesat seiring optimisme pasar terhadap pemangkasan suku bunga bank sentral.

“Eropa menunjukkan beberapa retakan lagi dalam ekonominya dan mereka akan memangkas suku bunga pada bulan September, dan AS juga diperkirakan akan memangkas suku bunga, yang telah mendukung pasar emas,” kata Phillip Streible, kepala ahli strategi pasar di Blue Line Futures.

Pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu, The Fed diharapkan mempertahankan suku bunga saat ini tetapi mungkin mengisyaratkan pelonggaran kebijakan potensial secepatnya pada bulan September.

Para pelaku pasar juga menunggu serangkaian data ketenagakerjaan AS yang dijadwalkan akan dirilis minggu ini, termasuk laporan penting penggajian non-pertanian yang akan dirilis pada hari Jumat.

Lowongan pekerjaan AS turun sedikit pada bulan Juni dan data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi, menunjukkan ketahanan tenaga kerja yang berkelanjutan yang menopang ekonomi.

“Beberapa kekecewaan jangka pendek tidak bisa dikesampingkan (dalam emas), tetapi secara keseluruhan arah menuju harga yang lebih tinggi dalam bulan-bulan dan kuartal mendatang tetap ada,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank dalam sebuah catatan.

Sementara itu, permintaan emas India pada kuartal Juni turun 5% dari tahun sebelumnya, tetapi konsumsi pada paruh kedua tahun 2024 harus meningkat karena koreksi harga lokal menyusul penurunan tajam dalam pajak impor, kata Dewan Emas Dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*