Bukan China! Ini Negara Paling Royal Borong Emas: Total 37 Ton!

Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Permintaan emas bank sentral dunia melambat 39% pada kuartal II-2024 menjadi 183 ton dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara keseluruhan, permintaan emas menembus rekor baru sepanjang semester I-2024.

Permintaan emas pada kuartal II -2024 masih meningkat sebesar 6% dari 173,6 ton pada periode yang sama tahun lalu.

Penting untuk dicatat bahwa tingkat pembelian emas pada kuartal II-2024 masih kuat, melampaui rata-rata kuartalan lima tahun sebesar 179 ton. Hal ini terlihat dari kenaikan harga emas di pasar spot pada kuartal II-2024 masih mencatatkan kenaikan 4,18%.

Pada semester pertama 2024, akumulasi emas bank sentral memecahkan rekor, dengan pembelian bersih berjumlah total 483 ton, melampaui rekor sebelumnya sebesar 460 ton yang ditetapkan pada semester pertama 2023.

Sementara itu terdapat data pembelian emas oleh bank sentral beberapa negara pada kuartal II-2024 menurut data World Gold Council.

India

Bank sentral India, Reserve Bank of India (RBI), memperpanjang pembelian emasnya hingga kuartal II-2024, memperoleh tambahan 19 ton. Dengan pembelian ini, total akuisisi emas RBI untuk tahun ini telah mencapai 37 ton, jauh melebihi 33 ton yang dibeli pada tahun 2022.

Turki

Bank sentral Turki melanjutkan aksi pembelian emasnya yang agresif pada kuartal II-2024, dengan menambahkan 15 ton ke cadangannya. Hal ini membuat total pembelian emasnya untuk tahun ini menjadi 45 ton, melampaui semua bank sentral lainnya. Hal ini sangat kontras dengan tahun sebelumnya ketika bank sentral Turki melepas 102 ton untuk meredakan tekanan pasar domestik. Cadangan emas Turki sekarang berjumlah 585 ton, yang merupakan 34% dari keseluruhan cadangannya.

China

Bank Rakyat China (PBoC) secara signifikan mengurangi pembelian emasnya pada kuartal kedua. Setelah memperoleh 2 ton pada bulan April, bank sentral menghentikan pembelian emas pada bulan Mei dan Juni. Meskipun ada jeda, akumulasi emas PBoC secara keseluruhan tetap substansial, dengan pembelian bersih sebesar 316 ton antara November 2022 dan April 2024, sehingga total cadangannya menjadi 2.264 ton. Lonjakan kepemilikan emas ini, ditambah dengan kenaikan harga emas, telah meningkatkan porsi emas dari total cadangan Tiongkok menjadi 5 persen, level tertinggi sejak 1996.

Polandia

Bank Nasional Polandia muncul sebagai pembeli emas utama pada kuartal II-2024, dengan mengakuisisi 19 ton. Ini menandai pembelian emas pertama bank sentral Polandia sejak kuartal terakhir tahun sebelumnya, sehingga total kepemilikannya menjadi 377 ton, yang sekarang merupakan 13 persen dari keseluruhan cadangannya. Gubernur bank sentral Polandia Adam Glapinski menegaskan kembali tujuannya untuk meningkatkan porsi emas dari total cadangan menjadi 20% selama konferensi pers di awal Juni.

Bank sentral lainnya

Pembeli emas terkemuka lainnya pada kuartal II-2024 termasuk Uzbekistan (7 ton), Republik Ceko (6 ton), Qatar (4 ton), Rusia dan Irak (keduanya 3 ton), Yordania dan Kirgistan (masing-masing 1 ton). Dan Singapura adalah satu-satunya bank sentral negara maju yang menambah cadangan emasnya selama periode tersebut, dengan menambah 4 ton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*