Anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 meningkat dari Rp 40,6 triliun menjadi Rp 42,5 triliun. Berarti ada tambahan belanja sebesar Rp 1,9 triliun dari yang ditetapkan di awal oleh pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan memberikan tambahan belanja IKN untuk pembangunan sejumlah infrastruktur. Di antaranya bandara VVIP, jalan tol dan jembatan di IKN.
“Bandara VVIP, jalan tol dan jembatan sudah mulai berfungsi dan ada yang perlu disempurnakan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Jakarta, Selasa, (13/8/2024).
Selain infrastruktur transportasi, Sri Mulyani mengatakan pemerintah berencana menambah fasilitas penampungan air atau embung. Fasilitas penampungan di sekitar IKN yang awalnya dirancang berjumlah 22 embung, kini akan ditambah menjadi 30 atau bahkan 60 embung.
Sri Mulyani mengatakan penambahan jumlah embung itu sebagaimana titah Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang mengatakan fasilitas penampungan air diperlukan untuk mengendalikan banjir, hingga mencegah kebakaran hutan.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta mengatakan tambahan anggaran juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas sejumlah bangunan termasuk jalan tol. Dia mengatakan ditemukan sejumlah area yang memerlukan penguatan pada bangunan dan jalan tol.
Untuk meningkatkan keamanan bangunan dan jalan itu, kata dia, dibutuhkan tambahan anggaran. “Ini untuk safety jalan tol dan bangunan dan ada beberapa pekerjaan yang dipercepat pembangunannya,” kata dia.
Isa bilang pekerjaan yang dipercepat itu adalah renovasi bangunan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar IKN. Menurut dia, renovasi perlu dilakukan guna mempersiapkan kepindahan para Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama keluarganya ke IKN yang dimulai tahun ini.
Isa menuturkan renovasi juga dilakukan untuk pasar dan Puskesmas di IKN. “Itu juga dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas perbaikan dari sarana prasarana sehingga mampu mengantisipasi kedatangan ASN tahun ini,” ujar Isa.