Erick Thohir & Prabowo bertemu bos OIC bahas potensi Indonesia

Presiden Terpilih Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu Presiden Komite Olimpiade Internasional (OIC) Thomas Bach di Prancis. ANTARA/Instagram/@erickthohir/aa.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu Presiden Komite Olimpiade Internasional (OIC) Thomas Bach di Prancis guna membahas potensi Indonesia untuk menjadi tuan rumah event-event olahraga level internasional.

“Kami menjelaskan tentang potensi Indonesia untuk bisa menjadi tuan rumah event-event olahraga level internasional termasuk Olimpiade di masa depan,” kata Erick Thohir dalam akun Instagram yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Erick mengatakan bahwa Presiden Terpilih Prabowo memiliki kecintaan dengan dunia olahraga sehingga ingin melihat Indonesia menjadi panggung untuk event berkelas dunia.

“Indonesia sudah dipercaya untuk menjadi tuan rumah event olahraga internasional seperti Piala Dunia Sepak Bola U-17 2023, Kejuaraan Dunia Bola Basket tahun 2023 dan Asian Games 2018,” kata Erick.

“Kecintaan Pak Prabowo terhadap olahraga membuat beliau ingin melihat Indonesia kembali menjadi panggung untuk event level dunia,” kata Erick, seraya menambahkan, “Kalau ada niat, pasti ada jalan. Bismillah.”

Erick juga menemani Prabowo saat bertemu Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino untuk membahas peningkatan kerja sama sepak bola secara ekstensif.

“Kami membahas hubungan kerja FIFA yang fantastis dengan Indonesia dan PSSI, serta kemajuan fantastis yang dicapai oleh negara yang indah ini dalam beberapa waktu terakhir. Kami juga membahas tentang peningkatan popularitas sepak bola di kalangan pemuda,” kata Infantino di laman resmi FIFA pada Minggu.

Infantino juga menyinggung sambutan hangat dan keberhasilan Indonesia saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, turnamen FIFA pertama yang diselenggarakan di Tanah Air.

Pada pembukaan Piala Dunia U-17 2023, Presiden FIFA dan Erick Thohir meresmikan kantor regional FIFA yang baru di Jakarta dan menandatangani nota kesepahaman.

Dalam perjanjian penting itu, keselamatan dan keamanan stadion ditetapkan sebagai pilar utama dalam transformasi sepak bola Indonesia. Sebagai bagian dari inisiatif itu, tim khusus dari FIFA mengunjungi delapan stadion di empat provinsi pada periode 20-25 Mei 2024.

Selain itu, Program FIFA Forward turut mendanai pembangunan Pusat Pelatihan Nasional pertama PSSI di ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN). Pusat Pelatihan Nasional itu akan meliputi pembangunan lapangan dengan rumput alami, lapangan rumput sintetis, asrama, dan ruang ganti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*