Silfester Matutina (Foto: Ari Sandita)
Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, mengungkap fakta bahwa Silfester Matutina pernah meminta maaf langsung kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 2017. Permintaan maaf tersebut dilakukan secara adat Nusa Tenggara Timur (NTT) di Istana Wakil Presiden.
Hal tersebut disampaikan Andi dalam program Interupsi di iNews TV, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, pertemuan itu dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Sofyan Wanandi, Melchias Mekeng, dan Adi Kana Nawawea. “Ini pertemuan silaturahmi dan permohonan maaf secara adat dari Pak Silfester kepada Pak JK. Saksinya ada Pak Sofyan Wanandi,” ujar
Permintaan maaf dilakukan dengan menyerahkan sarung adat dan etetek (kain adat khas NTT) kepada JK. Andi menyebut, pertemuan tersebut difasilitasi oleh Sofyan Wanandi, yang pada Pilpres 2014 tergabung dalam Tim Jenggala, relawan pemenangan Jokowi–JK.
“Kalau tidak ada peran Pak Sofyan Wanandi, pertemuan ini tidak mungkin terjadi. Beliau yang menjembatani,” ujarnya.
Andi menuturkan, meski kasus hukum yang menjerat Silfester belum mencuat pada 2014, permintaan maaf di 2017 kemungkinan berkaitan dengan dinamika sebelumnya. “Mungkin pada saat itu beliau merasa terpaksa berbicara atau ada tekanan, sehingga memilih meminta maaf secara adat,” ucapnya.