
Mantan Presiden Jokowi
Silaturahmi yang dilakukan menteri ke mantan presiden Joko Widodo dicurigain sejumlah pihak. Hal itu pun dianggap aneh oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan menegaskan pernyataan yang mencurigai silaturahmi sejumlah menteri ke Jokowi sebagai pikiran sempit.
“Kedatangan sejumlah menteri ke Pak Jokowi kemarin itu dalam rangka silaturahmi Idul Fitri. Kok malah dicurigai macam-macam? Kecurigaan yang lahir dari pikiran sempit. Silaturahmi itu perintah agama lho,” kata Juru Bicara DPP PSI Agus Herlambang, Jumat (18/4/2025).
Untuk diketahui, sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mempersoalkan kunjungan para menteri ke mantan presiden Jokowi. Ia menyebut soal matahari kembar.
Terkait hal itu, Agus menambahkan, para menteri selama ini bekerja dengan baik dan solid, mengikuti arahan Presiden Prabowo, tidak ada dualisme kepemimpinan. Agus menegaskan justru silaturahmi seharusnya tidak berhenti saat hubungan resmi-profesional berakhir.
“Silaturahmi seharusnya tetap dilakukan sebagai individu, bukan sebagai anak buah. Karena di esensi silaturahmi terletak pada sikap saling menghormati sesama manusia, bukan karena didorong kewajiban formalistis sebagai anak buah, misalnya,” pungkasnya.
Bambang menuturkan, perusahaan tersebut sudah melakukan upaya pendekatan hingga somasi terhadap pelaku.
“Justru dengan adanya itu, orang yang kami amankan tersebut malah membikin bangunan semi permanen, membuang sampah pake truk gitu” ucap dia.
Bambang menambahkan, pihak perusahaan memiliki bukti atas hak tanah tersebut, sedangkan pelaku tak bisa menunjukkannya.
Sebagai informasi, dalam kasus ini polisi mendapatkan perlawanan dari warga setempat hingga akhirnya satu unit kendaraan polisi dibakar massa.