1 Orang Tewas Usai Bentrokan di Universitas Abulyatama, Polisi Ungkap Fakta Terbaru

1 Orang Tewas Usai Bentrokan di Universitas Abulyatama, Polisi Ungkap Fakta Terbaru

1 Orang Tewas Usai Bentrokan di Universitas Abulyatama, Polisi Ungkap Fakta Terbaru

Bentrokan terjadi di Universitas Abulyatama, Lampoh Keude, Aceh Besar, Aceh. Kamis (17/4)
, akibatnya satu orang tewas dalam peristiwa tersebut. Korban diketahui adalah Satgas Abulyatama Aceh beranama Wahidin (50).

Namun pihak kepolisian membantah penyebab meninggalnya Wahidin adalah akibat kekerasan saat bentrokan di Universitas Abulyatama.

Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama menjelaskan, berdasarkan keterangan dokter, hasil pemeriksaan sementara korban tidak ditemukan adanya bekas pukulan benda tumpul atau sejenisnya.

“Bukan (kekerasan), nggak ada itu,” kata Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama, dikutip dari Situs Humas Polresta Banda Aceh, Jumat

Fadilah menjelaskan, korban tiba di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri, namun setelah dilakukan EKG (elektrokardiogram) korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Awalnya, sekitar pukul pukul 11.20 WIB korban dibawa dalam keadaan tidak sadarkan diri, denyut nadinya tidak teraba, napas tidak ada dan tekanan darah tidak terbaca. Setelah dilakukan pengecekan tekanan darah dan saturasi tidak terbaca, serta tubuh korban dingin, pasien dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya, atas permintaan keluarga, korban dipulangkan ke rumah duka yang beralamat di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar.

“Dari hasil pemeriksaan visum luar, tidak ditemukan luka maupun memar di bagian tubuh korban. Hanya didapat pasir di bagian kepala korban dan korban mengeluarkan air seni,” tandasnya.

Rektor Universitas Abulyatama, Agung Efriyo Hadi, mengatakan, bentrokan bermula saat kelompok orang tak dikenal itu pada Senin (14/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, masuk areal kampus. Mereka dikabarkan langsung menyerang salah satu petugas keamanan kampus, mengusir seluruh Satpam dan karyawan, serta merusak sejumlah fasilitas, seperti memotong kabel CCTV.

https://rotishops.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*