Israel bersiap serang Iran besar-besaran

Israel bersiap serang Iran besar-besaran

Israel sedang bersiap meluncurkan “serangan besar-besaran” terhadap Iran sebagai balasan atas serangan rudal balistik ke Tel Aviv pada 1 Oktober, demikian ungkap seorang pejabat Israel. ANTARA/Anadolu/py.

Israel sedang bersiap meluncurkan “serangan besar-besaran” terhadap Iran sebagai balasan atas serangan rudal balistik ke Tel Aviv pada 1 Oktober, demikian ungkap seorang pejabat Israel.

“Israel sedang bersiap melakukan serangan besar terhadap Iran, diantaranya dengan memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi potensi respons Iran,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu dalam pernyataan yang disiarkan oleh lembaga penyiaran publik KAN pada Minggu (20/10) malam.

Namun, sumber tersebut tidak memberikan rincian mengenai daftar target yang kemungkinan akan diserang Israel.

Sejak serangan Iran yang dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hamas dan komandan Garda Revolusi, Israel telah terlibat dalam konsultasi intensif dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat, untuk menentukan target potensial dan kebutuhan pertahanannya guna melawan pembalasan Iran.

Pada Sabtu (19/10), militer Israel mengatakan AS telah mengerahkan baterai pertahanan udara THAAD di Israel, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh, sebagai persiapan jika Iran menyerang.

Sebelum kedatangan THAAD, pertahanan udara Israel bergantung pada tiga sistem yaitu Panah untuk mencegat rudal jarak jauh, Katapel David untuk jarak menengah, dan Kubah Besi (Iron Dome) untuk jarak dekat. Ketiga sistem tersebut harus berjuang untuk mencegat banyak rudal Iran.

Media Israel berspekulasi bahwa serangan mendatang terhadap Iran dapat menargetkan fasilitas minyak atau nuklir, di tengah kekhawatiran akan potensi perang regional dan Teheran telah berjanji untuk menanggapi setiap serangan Israel “dengan menyakitkan”.

Israel dan Iran telah lama bermusuhan dan telah saling tuduh melakukan serangan siber dan bentuk agresi lainnya selama bertahun-tahun.

Ancaman tersebut muncul saat Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pemkot Banjarbaru kembangkan industri pangan lokal produk UMKM

Pemkot Banjarbaru kembangkan industri pangan lokal produk UMKM

Para pelaku usaha mikro kecil menengah mengikuti pengembangan produk pangan lokal yang digelar Pemerintah Kota Banjarbaru di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/102024). (ANTARA/HO-Medcen Banjarbaru)

Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, berupaya mengembangkan industri pangan lokal melalui produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Abu Yajid Bustami, di Banjarbaru, Senin, mengatakan pihaknya berupaya mendorong pengembangan industri kecil itu.

“Kami berupaya mendorong agar industri pangan lokal berkembang. Salah satunya melalui temu kader UMKM bersama juru masak atau Chef Agus Sasirangan,” katanya.

Melalui temu kader UMKM tersebut, Yajid menuturkan sejumlah produk industri pangan lokal ditampilkan dengan tujuan bisa dilihat kader yang kemudian tertarik dan berminat mengembangkan satu maupun beberapa produk itu.

Yajid mengharapkan pengembangan UMKM terutama produk pangan lokal bisa lebih berkembang sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Jika produk UMKM dikembangkan dan menarik minat masyarakat yang semakin banyak membelinya tentu berdampak pada kemajuan usaha hingga membawa keuntungan dan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Menurut dia, pengembangan produk pangan lokal diharapkan tidak hanya di pasar tradisional atau warung tetapi juga merambah ke toko ritel modern sehingga masyarakat mudah mendapatkannya.

“Pengembangan produk sangat perlu dilakukan sehingga bukan hanya dijual di pasar-pasar tradisional atau warung, tetapi juga dikenalkan di toko ritel modern sehingga produk dapat diminati banyak orang,” ucapnya.

Yajid juga mengharapkan produk pangan lokal dari Banjarbaru yang terdiri atas berbagai jenis produk makanan dan minuman bisa naik kelas dengan ditampilkan di toko ritel modern hingga pusat perbelanjaan (mal).

Mensos upayakan intensif personel Tagana se-Indonesia naik tahun 2025

Mensos upayakan intensif personel Tagana se-Indonesia naik tahun 2025

Menteri Sosial Saifullah Yusuf memeriksa kesiapan personel dalam apel nasional siaga Bencana Tagana Kementerian Sosial di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf berjanji berupaya maksimal untuk menaikkan insentif bagi seluruh personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) di seluruh Indonesia pada tahun 2025 atau tahun pertama masa pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

“Kami sangat menyadari hal ini. Terlebih potensi bencana makin komplek saat ini, karena perubahan iklim dan lain-lain. Jadi sekali lagi, (kenaikan insentif) itu memang yang menjadi bagian dari rencana kami,” kata Saifullah Yusuf saat ditemui sesuai memimpin apel nasional Tagana untuk kesiapsiagaan bencana di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Jumat petang.

Merujuk data Kementerian Sosial, Tagana adalah relawan atau tenaga kesejahteraan sosial yang berasal dari masyarakat.

Dikukuhkan pertama kali pada Maret 2004, insentif tertinggi yang diterima setiap personel Tagana senilai Rp1,2 juta – Rp2 juta sejak 20 tahun berdiri.

Atas kondisi tersebut, Saifullah mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa skema yang disiapkan untuk meningkatkan kesejahteraan personel Tagana yang saat ini berjumlah 38 ribu di seluruh Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029.

Dari beberapa skema tersebut satu di antaranya yang disiapkan Kementerian Sosial adalah koordinasi penyesuaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan seluruh Gubernur, Wali Kota dan Bupati, hingga membuka peluang kerjasama dengan lembaga filantropi domestik maupun internasional.

“Kemensos memiliki keterbatasan, itu benar, tapi yang penting skema sudah dibuatkan bagaimana hal ini bisa direalisasikan sesuai yang ditargetkan,” imbuhnya.

Ia menegaskan, seluruh personel Tagana harus siap digembleng untuk meningkatkan kapasitas dalam aspek kebencanaan sebagai konsekuensi di saat pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pertamina Lakukan Ini untuk Berdayakan Nelayan di Natuna

Pertamina

PT Pertamina (Persero) bersama Komunitas Pandu Laut Nusantara berkolaborasi hadirkan kapal dan paket jaring ikan untuk nelayan Natuna. Penyerahan bantuan kapal tersebut berlangsung di Pantai Sujung, Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, pada Sabtu (12/10).

Kegiatan penyerahan bantuan kapal untuk nelayan di Kabupaten Natuna ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pertamina, penyerahan turut dihadiri oleh Susi Pudjiastuti yang merupakan Pendiri dan CEO Pandu Laut Nusantara, Pjs. Bupati Natuna Rika Azmi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar dan para nelayan di Kabupaten Natuna.

Dalam program ini Pertamina berkolaborasi dengan Pandu Laut Nusantara, dengan memberikan 10 kapal dan paket jaring ikan untuk nelayan di 4 lokasi, di antaranya Kabupaten Natuna, Kabupaten Belitung, Kota Padang dan Kabupaten Simeulue, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan dan memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan khususnya perairan Natuna.

Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Natuna Rika Azmi menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan Pandu Laut atas dukungannya kepada masyarakat Natuna melalui program bantuan kapal.

“Kabupaten Natuna sebagai salah satu wilayah perbatasan di ujung utara yang juga merupakan salah satu wilayah operasional kerja Pertamina, begitu banyak kontribusi CSR Pertamina dalam mendukung kemaslahatan masyarakat di daerah ini yang juga sangat memperhatikan Sumber Daya Manusia,” ujar Rika dikutip dari keterangan tertulis Minggu (20/10/2024).

Lebih lanjut Rika menyampaikan bahwa komitmen Pertamina kembali ditunjukkan dengan bantuan khusus untuk memberdayakan nelayan di Natuna.

“Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan berupa pemberian kapal kepada nelayan, kita berharap dengan bantuan kapal ini nelayan dapat memanfaatkannya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Rika.

Tidak hanya diberikan pada Nelayan, bantuan kapal ini juga diberikan kepada Posal Pulau Laut TNI-AL guna menjaga kedaulatan laut perbatasan wilayah Indonesia.

Pendiri sekaligus CEO Pandu Laut Nusantara, Susi Pudjiastuti dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Natuna dengan sumber daya kelautan perikanan yang sangat kaya tentunya nelayan menjadi sorotan utama untuk dapat terus meningkatkan kualitas produktivitas penangkapan ikan tersebut.

“Wilayah perbatasan sangat strategis, tidak hanya alutsista yang harus kuat tapi harus didukung dengan masyarakat. Pulau perbatasan yang diperkuat komponen nelayan sangat penting, kapal nantinya bisa dipakai untuk kehidupan para nelayan itu sendiri logistik angkut sehingga menjadi sebuah sentra ekonomi dan juga sentra pertahanan,” ungkap Susi.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi mengatakan, Pertamina secara berkelanjutan membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk bisa memberikan manfaat lebih luas kepada berbagai elemen masyarakat.

“Kolaborasi Pertamina dengan berbagai pihak untuk melaksanakan bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup, berkontribusi terhadap kemandirian masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup nelayan melalui program Bantuan Kapal dan Jaring Ikan,” papar Brahmantya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. 

https://shotatlovecasting.com/

Ada Tiga Orang Tolak Jadi Menteri Prabowo, Ternyata Ini Alasannya

Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo dalam upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Setelah dilantik Minggu pagi, (20/10/2024), Presiden RI Prabowo Subianto akan mengumumkan nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan 2024-2029 pada malam harinya.

“Nanti malam, Insya Allah nanti malam. Jamnya belum tahu, tapi akan diumumkan oleh Presiden terpilih di Istana (Jakarta),” terang Dasco saat ditemui di Gedung MPR/DPR RI, Minggu (20/10/2024).

Prabowo diperkirakan akan melantik lebih dari 45 orang sebagai menteri atau setingkat menteri. Kursi menteri kabinet ini terbilang menarik minat banyak orang. Namun,  ternyata tidak berlaku bagi tiga orang ini.

Meski memiliki hubungan darah dengan Prabowo, adik kandung Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan tak akan menjadi menteri di pemerintahan kakaknya tersebut.

Hashim mengaku sempat ditawari posisi menteri oleh Prabowo. Namun, tawaran itu dia tolak.

“Saya ditawarkan tapi saya menolak, saya kira lebih baik saya di luar,” kata Hashim di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada akhir Agustus 2024, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (20/10/2024).

Selain Hashim, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menolak permintaan Prabowo untuk membantunya sebagai menteri. Namun, Luhut mengaku siap membantu dalam ranahnya sebagai penasihat.

“Saya sudah sampaikan, beliau sudah minta. Saya sampaikan kalau untuk jadi menteri, saya tidak, tapi saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat kalau itu masih diminta,” kata Luhut.

Usai masa jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berakhir, Luhut memilih untuk menikmati masa pensiun.

Terakhir, Khofifah Indar Parawansa yang kembali maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 juga mengaku menolak tawaran kursi menteri.

Ia memilih untuk fokus berkompetisi di Pilkada Jatim dengan pasangannya Emil Dardak. Diketahui, Khofifah-Emil akan berhadapan dengan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

https://perfumista.net/

Akademisi Minta Mardani H Maming Dibebaskan. Begini Argumennya

Mardani H Maming, Ketua Umum Hipmi 2019-2022

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia, Prof. Dr. Topo Santoso, SH, MH meminta agar pengusaha Mardani H Maming segera dibebaskan karena adanya kekhilafan hakim.

Akademisi yang juga menjabat sebagai Tim Asistensi Penyusunan Rancangan UU Pemberantasan Tipikor dan RUU KUHP Nasional ini menyatakan ada beberapa hal yang menunjukkan kekeliruan hakim yang mengadili Mardani H Maming.

“Putusan pengadilan atas Mardani H Maming dengan jelas memperlihatkan kekhilafan atau kekeliruan nyata. Unsur menerima hadiah dari pasal yang didakwakan tidak terpenuhi karena perbuatan hukum dalam proses bisnis seperti fee, dividen, dan utang piutang merupakan hubungan keperdataan yang tidak bisa ditarik dalam ranah pidana,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (20/10/2024).

Apalagi, lanjutnya, ada putusan Pengadilan Niaga yang menegaskan adanya perjanjian/utang piutang. Hal mana menunjukkan hubungan keperdataan, oleh karena hubungan keperdataan tersebut telah dinyatakan dalam sidang Pengadilan Niaga yang terbuka untuk umum, maka tidak mungkin terdapat kesepakatan diam-diam.

Tidak adanya kesepakatan diam-diam membuktikan tidak ada hubungan sebab akibat antara keputusan terdakwa selaku Bupati dengan penerimaan fee atau dividen.

“Sehingga tidak terdapat niat jahat (mens rea) pada perbuatan terdakwa. Dengan demikian, Mardani H Maming harus dinyatakan bebas,” kata akademisi yang juga menjadi pengajar pendidikan calon Hakim Tipikor di Mahkamah Agung ini.

Pekan lalu, dalam acara diskusi buku berjudul “Mengungkap Kesalahan dan Kekhilafan Hakim dalam Mengadili Perkara Mardani H. Maming” yang diadakan di Yogyakarta, beberapa pakar menguatkan pendapat itu. Di antaranya adalah Guru Besar Hukum Administrasi Negara Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum, serta Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Romli Atmasasmita, SH, LLM, yang memberikan analisis mendalam yang menggarisbawahi kekhilafan dalam putusan ini.

Prof. Dr. Yos Johan Utama yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Diponegoro periode 2019-2024, juga menyoroti kekhilafan dalam putusan pemidanaan tersebut. Ia menyatakan, bahwa keputusan Mardani H. Maming selaku Bupati terkait pemindahan IUP dari aspek hukum administrasi adalah sah dan tidak pernah dinyatakan batal oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), yang merupakan pengadilan berwenang dalam ranah hukum administrasi.

“Pengadilan Tipikor, yang merupakan pengadilan pidana, tidak memiliki wewenang untuk menilai keabsahan keputusan administrasi tersebut. Oleh karena itu, tidak ada pelanggaran hukum administrasi yang bisa dijadikan dasar pidana, dan terdakwa tidak bisa dipidana. Selain itu, Pasal 93 ayat 1 UU 4/2009 tentang Pertambangan Minerba mengatur larangan kepada pemegang IUP sebagai pihak swasta, bukan kepada Bupati, sehingga Mardani H. Maming tidak dapat dipersalahkan,” jelas Prof. Yos.

Sementara itu, Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LLM., Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran sekaligus Ketua Tim Penyusun RUU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan RUU Pembentukan KPK, menyatakan terdapat delapan kekeliruan serius dalam penanganan perkara Mardani H. Maming. Ia menegaskan bahwa tuntutan dan putusan pemidanaan tidak didasarkan pada fakta hukum, melainkan lebih didasarkan pada imajinasi penegak hukum.

“Proses hukum terhadap terdakwa bukan hanya menunjukkan kekhilafan atau kekeliruan nyata, tetapi merupakan sebuah kesesatan hukum yang serius,” tegas Prof. Romli. 

https://politicsoftrust.net/

Nikmati Musik Jazz yang Syahdu di Jazz Gunung Burangrang Bareng BRImo

BRImo

BRImo berhasil membawa telinga dan hati penonton melayang dalam melodi syahdu di Jazz Gunung Burangrang! Acara musik yang menyuguhkan alunan jazz nan memikat ini memang nggak hanya mampu menyegarkan jiwa, tetapi juga menawarkan pengalaman nggak terlupakan di tengah keindahan alam.

Sejumlah musisi ternama Tanah Air pun juga turut hadir menjadi pengisi acara Jazz Gunung Burangrang Bersama BRImo. Di antaranya seperti Vina Panduwinata & F.I.[E].R.Y, Danilla, Elvy Sukaesih feat. Bandung Jazz Orchestra, Tohpati Ethnomission, Dul Jaelani Dewa 19 Experience, Sambasunda, Skhi, Aib Show, Kevin Yosua & Feat. Mahanada, Nadine Adrianna, Benn Yapari, Arumtala, Ear Sun, hingga Arnando Putra & Frank Pattinasarany.

Nggak ketinggalan, BRImo juga memberikan beragam promo dan program menarik yang bisa penonton manfaatkan untuk meningkatkan pengalaman bertransaksi sehari-hari. Hal ini tentu bisa sangat berguna untuk Ooptimalkan ekonomi dan investasi. Apa saja?

1. Program Buka Tabungan dan Aktivasi BRImo mendapatkan saldo BRImo senilai Rp 100.000.

2. Program Top Up Dana, reward dalam bentuk lucky draw dengan hadiah utama berupa logam mulia

3. Program Promo Pembelian Tiket sebesar 30% dengan maksimal Rp 200.000 melalui website jazzgunung.com maupun offline, untuk pembelian tiket mengunakan BRImo dan Kartu Debit BRI. 

Lihat kan, ada banyak program dan promo menarik yang BRI tawarkan khusus buatmu. Sebagai tambahan informasi, BRI juga kembali menghadirkan BRImo FSTVL dengan hadiah yang semakin berlimpah. Untuk mendapatkan hadiah menarik ini, kamu perlu melakukan transaksi menggunakan BRImo, Debit BRI, dan Kartu Kredit BRI agar bisa mendapatkan Poin 5X Lipat. Poin-poin yang terkumpul nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah langsung yang bisa kamu tukarkan melalui BRImo.

Selain itu, jangan lupa pula untuk tingkatkan saldo tabunganmu untuk memperbesar peluang memenangkan hadiah undian menarik sebagai apresiasi dari BRI selama periode program, yakni 1 Oktober 2024 – 31 Maret 2025. Yuk, manfaatkan #SeGunungKemudahanBRImo untuk bikin hidupmu makin berkualitas! 

https://senyaporiginac.org/

Presiden Prabowo Temui 9 Negara Sahabat di Istana Negara, Bahas Ini

Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dengan Wakil PM Australia Richard Marles, 20 Okt 2024 (Tangkapan Layar Youtube)

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan sembilan perwakilan dari negara sahabat di Istana Negara, Minggu (20/10/2024).

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan ada sembilan perwakilan negara yang mengunjungi Istana Negara dan betemu Prabowo, usai proses pelantikan di Gedung MPR/DPR.

Menurutnya, kedatangan perwakilan tersebut merupakan bentuk penghormatan.

“Pimpinan ini datang jauh ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan, juga upaya mempererat kerja sama dan potensi dengan negara sahabat tersebut,” ujarnya.

Adapun sembilan perwakilan negara sahabat tersebut adalah Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, Perdana Menteri Vanuatu Charlote Salwai, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, dan Wakil Presiden China Han Zheng.

Menurut Hasan, pertemuan ini jadi titik penting untutk memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara sahabat.

“Sesuai pidato Pak Prabowo tadi di MPR RI, kita akan bersahabat dengan seluruh negara. Kita tidak akan terlibat dengan kerja sama pakta pertahanan tertentu, tapi kita akan tetap berada di garis kebijakan luar negeri kita yang nonblok dan kerja sama dengan semua negara,” tuturnya.

https://dohowordglas.org/

Sejarah Istilah Pedagang Kaki Lima, Benarkah dari Jumlah Roda?

Warga melewati kios pedagang kaki lima di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (30/1/2023). Pemerintah menyediakan 92 kios berukuran 2 x 2 meter untuk pedagang kaki lima di kawasan tersebut. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pedagang Kaki Lima (PKL) mudah ditemukan di Indonesia. Biasanya mereka berdagang di emperan toko, tepi jalan, hingga di atas trotoar. 

Ternyata selama ini banyak yang salah paham mengenai asal muasal istilah tersebut. Banyak yang beranggapan istilah PKL muncul karena jumlah dua kaki pedagang ditambah dengan tiga roda pada gerobak. 

Padahal istilah ‘Pedagang Kaki Lima’ bukan tercipta dari orang Indonesia, melainkan dari kesalahpahaman penyampaian kebijakan antara pemerintah kolonial dan warga. 

Bagaimana bisa?

Awal mula istilah berasal dari tersebut dapat dilacak dari masa kepemimpinan Thomas Stanford Raffles di Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Singapura, sekitar tahun 1810-an. 

Kala itu, Raffles mengeluarkan kebijakan yang meminta para pemilik gedung menyediakan trotoar atau tempat orang berjalan kaki. Lebarnya lima kaki atau five foot way. Raffles percaya lebar lima kaki atau 1,5 meter bisa menolong warga supaya tak terkena sinar matahari dan hujan ketika berpergian. 

Namun, perintah Raffles tersebut tak mudah dipahami oleh orang Indonesia dan Singapura yang didominasi imigran berbahasa Melayu. Dalam bahasa Melayu, banyak orang mengartikan bahasa asing berdasarkan konsep diterangkan-menerangkan. Misalkan beautiful girl yang diartikan sebagai perempuan cantik bukan cantik perempuan. 

Nah, dalam kasus five foot, orang Indonesia menerjemahkan sebagai kaki lima. Ketika proses penerjemahan ini terjadi, lahan yang diminta Raffles itu sudah dipenuhi oleh para pedagang. Alias bukan difungsikan sebagai tempat lalu-lalang orang. 

Pada titik ini, muncul istilah pedagang kaki lima. Maksudnya, para pedagang yang berada di wilayah kaki lima atau five foot

Situs resmi Perpustakaan Nasional Singapura menyebut, pedagang kaki lima atau five-foot-way trades kemudian menjadi kelaziman orang-orang untuk menyebut para pedagang yang berjualan di tepi jalan atau di atas trotoar. Begitu pula di Indonesia. 

Threes Susilastuti dalam Batavia: Kisah Jakarta Tempo Doeloe (1988) menceritakan, saat tinggal di Batavia pada tahun 1870-an, dia sudah menemukan banyak pedagang kaki lima. Biasanya mereka berjualan kebutuhan sehari-hari, makanan, hingga obat-obatan.

Dalam menjajakan barang, para pedagang kaki lima lazim berteriak untuk menarik perhatian calon pembeli. Dari sini, banyak pembeli memperoleh kemudahan mendapat barang.

Kendati demikian, berdasarkan catatan Susan Blackburn dalam Jakarta: 400 Tahun (1987), keberadaan PKL memantik protes dari orang-orang Eropa. Mereka memandang PKL mengganggu keindahan tata kota, terlebih banyak dari mereka yang jorok dan berdagang di depan tempat tinggal orang Belanda. 

Namun, protes tersebut hanya angin lalu saja. Sebab, keberadaan PKL justru makin meningkat seiring waktu. Apalagi setelah tahun 1930 atau masa krisis ekonomi. PKL menjadi cara terbaik untuk mendulang kekayaan sebab bisa dilakukan dengan modal yang sedikit, tapi membuka peluang untuk bisa kaya raya.

Sampai sekarang, keberadaan PKL masih eksis sampai sekarang dan menjadi sebutan untuk pedagang yang berdagang di pinggir jalan. 

https://onlineblog.id/

Ratusan Driver Gojek Kasih Selamat Prabowo-Gibran Usai Pelantikan

Prabowo dan Driver Ojol

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik dalam Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen MPR, DPR, dan DPD RI, Senayan, Jakarta, 20 Oktober 2024.

Usai pelantikan keduanya pun langsung menuju Istana Negara, dengan iring-iringin yang melalui sejumlah titik kumpul masyarakat yang ingin memberikan selamat di sepanjang jalan protokol Sudirman-MH Thamrin.

Dari pengamatan CNBC Indonesia di lapangan, Prabowo datang menggunakan mobil Maung MV3 Garuda Limousine pukul 13.20 WIB. Sambil berdiri, Prabowo terus melambaikan tangan kepada warga masyarakat yang memberikan selamat kepadanya. Suasana begitu riuh dengan ‘lautan’ manusia yang berjejer menunggu kedatangan Prabowo.

Tak ketinggalan ratusan driver ojek online (ojol) Gojek juga ikut serta meramaikan penyambutan Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini, bersama dengan masyarakat.

Para driver ini pun memberikan dukungan dan semangat kepada Presiden dan Wakil Presiden baru dalam menjalankan tugasnya memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan.

Supriyadi, salah satu driver Gojek, berharap pemerintahan baru bisa melanjutkan kebijakan yang suportif kepada platform teknologi yang menjadi sumber mata pencaharian mereka.

“Senang sekali bisa ikut menjadi saksi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru, harapannya, Indonesia lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Supriyadi, saat ditemui di dekat Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (20/10).

Selain itu, driver ojol lainnya, juga dari Gojek, Renata, berharap pemerintahan baru ini bisa membawa banyak perubahan dan perbaikan, terutama menyangkut para pekerja seperti driver ojol. Begitu pula dengan driver lainnya yakni Nilawati.

“Harapannya sih, para driver ojol bisa terus diperhatikan dan terus didukung sama pemerintah. Kami juga terima kasih buat Pak Jokowi yang sudah memimpin Indonesia selama 10 tahun, banyak perbaikan di sana sini yang diharapkan bisa dilanjutkan Pak Prabowo,” kata Nilawati.

Prabowo dan GIbran resmi dilantik dalam Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen MPR, DPR, dan DPD RI, Senayan, Jakarta. Sebelumnya Prabowo dan Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024 setelah memenangi Pemilu yang digelar pada 14 Februari silam.

Prabowo dan Gibran akan memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan, periode 2024-2029, menggantikan kepemimpinan sebelumnya selama 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Jusuf Kalla (2014-2019) dan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin (2019-2024).

Dalam penyambutan di jalanan Sudirman-Thamrin, Prabowo dan Gibran tampak menyapa masyarakat yang berada di sepanjang jalan itu. Keduanya melalui 13 panggung hiburan dan pesta rakyat yang dibentuk di sepanjang jalan tersebut.

Panggung hiburan ini pun diisi oleh penampilan para artis nasional hingga diramaikan dengan pameran produk-produk buatan usaha kecil mikro menengah (UMKM).

Beberapa panggung hiburan di antaranya Titik 1 Panggun Sumatera di depan Gedung BRI, Titik 4 Panggung Nusantara di depan Gedung Plaza Indonesia, Titik 7 Panggung Merah Putih di Taman Pandang Istana Merdeka, Titik 8 Panggung Rakyat di depan Hotel Mandarin Oriental, dan Titik 13 Panggung Rakyat di depan FX Sudirman. 

https://asiablog.id/